Putin Tak Mau Disuntik Vaksin Covid-19 Sputnik V Sekarang, Ini Alasannya

MOSKOW, KOMPAS.TV - Presiden Rusia, Vladimir Putin menegaskan tak mau terburu-buru menyuntikan vaksin Covid-19, Sputnik V ke dirinya sekarang.

Namun, dia menegaskan dirinya pasti akan menerima vaksinasi pada tahun ini.

Putin sebelumnya sering menggembor-gemborkan efektivitas dari Sputnik untuk mencegah Covid-19.

Baca Juga: Demi Selamatkan Anak Perempuan dari Penculikan, Polisi Serbu Pesawat yang Akan Lepas Landas

Meski begitu, dia menolak untuk divaksin lebih cepat demi menjadi alat publisitas.

Seperti dikutip dari Daily Mail, Putin menolak dirinya menjadi “monyet yang beraksi di depan kamera.”

Dilaporkan Kommersant, Putin menegaskan dirinya akan melakukan penyuntikan pada akhir musim panas atau di awal musim gugur.

Baca Juga: Pengguna Google Maps Temukan Istana Diktator di Penggunungan Bekas Uni Sovyet, Siapa Pemiliknya?

Padahal Kementerian Kesehatan Rusia telah menyutujui pemakaian Sputnik V untuk masyarakat yang berusia lebih dari 60 tahun.

Putin juga memiliki alasan lain kenapa dirinya tak mau divaksin lebih cepat.

Pemimipin negara berusia 68 tahun tersebut mengungkapkan dia telah dijadwalkan untuk disuntik vaksin flu, dan vaksinasi lainnya tak bisa dilakukan bersamaan.

Putin mengungkapkan dirinya akan berkonsultasi dengan dokter dan akan melakukan suntikan sebelum perido sibuknya pada 2021, yang akan membuatnya harus lebih banyak berpergian.

Baca Juga: Aliran Sungai yang Indah di Inggris Ternyata Salah Satu Tempat Paling Berbahaya di Dunia

Saat ini, siapa pun yang ingin bertemu Putin harus menjalani karantina selama dua pekan lebih dulu.

Selain itu telah disiapkan terowongan khusus disinfektan telah disiapkan bagi mereka yang ingin mengunjungi keduaman Putin baik di dalam Kremlin atau di luar kota Moskow.

Sebelumnya, Putin kerap dikritik karena menegaskan Sputnik V aman dan efektif, Agustus lalu.

Baca Juga: Tak Bicarakan Pemakzulan Donald Trump, Melania Trump Pilih Berikan Ucapan Selamat Hari Valentine

Padahal ketika itu, uji coba klinik belumlah usai.  Namun, berdasarkan hasil uji cpba di awal bulan ini menyebutkan Sputnik V memiliki efektivitas 92 persen.

Selain itu, dia juga mengungkapkan salah satu putrinya menjadi sukarelawan untuk disuntik Sputnik V, sebelum di tes sepenuhnya Agustus lalu.

Menurut Putin, setelah penyuntikan tersebut sang putri merasa baik-baik saja.