KARACHI, KOMPAS.TV - Angkatan Laut Pakistan memulai latihan militer multinasional selama lima hari di Laut Arab pada hari Jumat, (12/02/2021) namun seperti biasa rival regional Pakistan, yaitu India, tidak diundang.
Seperti dilansir Associated Press, Jum'at, (12/02/2021), "Aman" atau latihan perdamaian dua tahun sekali itu dimulai di kota pelabuhan selatan Karachi dengan upacara pengibaran bendera negara-negara yang berpartisipasi. Perwakilan militer senior, diplomat dan pejabat dari Angkatan Laut Pakistan hadir dalam pembukaan tersebut.
Lebih dari 40 negara termasuk Amerika Serikat, Rusia, Inggris dan China, dan Indonesia berpartisipasi, dengan beberapa kapal tempur, pesawat atau pasukan khusus.
Rusia bergabung dalam latihan bersama pasukan NATO untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun di daerah tersebut.
Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataanya menyebut, tujuan mereka ikut latihan bersama ini adalah "memperkuat dan mengembangkan kerja sama militer antara negara-negara yang berpartisipasi dalam manuver untuk kepentingan keamanan dan stabilitas."
Pakistan telah menjadi tuan rumah latihan tersebut sejak 2007 tetapi tidak pernah mengundang India, dan hubungan pahit itu tetap ada setelah tiga perang terjadi antara keduanya, sejak kemerdekaan dari pemerintahan Inggris pada tahun 1947.
Indonesia Kirim KRI Bung Tomo 357
Seperti dikutip dari TNI Angkatan Laut, KRI Bung Tomo-357 yang akan mengikuti Multinational Exercise AMAN-21/Latihan Bersama (Latma) Multinasional AMAN-21 tiba di Karachi, Pakistan, Kamis(11/02/2021) siang waktu setempat.
Kedatangan KRI Bung Tomo 357 dipimpin Dansatgas Excercise AMAN-21, Kolonel Laut (P) Sirilus Arif Susbintoro, S.E. dan Komandan KRI Bung Tomo 357 Kolonel Laut (P) Rizky Prayudi disambut oleh Athan RI untuk Pakistan Kolonel Kav Dody Mukhtar Taufik dan Plt Konjen RI di Karachi Herian Yuliansyah, Comdesrone 25 Pakistan Commodore Imtiaz Ali dan Komandan Kapal Pakistan (CO) Zulfiqar Captain Imran Ahmed Rao.
Sesuai rencana, KRI Bung Tomo 357 (KRI TOM-357) akan melaksanakan latihan bersama 46 Negara lainnya mulai tanggal 11-16 Februari 2021.
Dansatgas Excercise AMAN-21, Kolonel Laut (P) Sirilus Arif Susbintoro, S.E. mengatakan, “Multinational Exercise AMAN-21 melibatkan latihan aspek laut baik aspek permukaan dan udara, operasi pasukan khusus, seminar yang diikuti perwira senior dan pengamat (observer). Pada AMAN-21 akan memiliki dua fase latihan yakni harbour phase pada tahap perencanaan dan sea phase sebagai tahap manuver (laut)” jelasnya.
Menurut Kolonel Susbintoro, kegiatan harbour phase akan mencakup seminar, diskusi, demonstrasi, dan pertemuan internasional, sementara sea phase akan mendemonstrasikan manuver taktis tentang anti-pembajakan, kontraterorisme, penembakan senjata, serta misi pencarian dan penyelamatan.
Salah satu ciri dari sea phase adalah International Fleet Review (IFR), yang akan dilaksanakan inspeksi oleh pejabat nasional dan asing dari salah satu kapal Angkatan Laut Pakistan, tambah Kolonel Susbiantoro.
Secara terpisah, Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid K., S.E., M.M. mengatakan "Pada Latihan Bersama AMAN-21, TNI Angkatan Laut berpartisipasi sebagai peserta dengan mengerahkan satu Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) MRLF Class yakni KRI Bung Tomo 357 jajaran Satkor Koarmada I. Latihan Bersama Multinational Exercise AMAN-21 dimaksudkan untuk meningkatkan kerjasama militer antara Indonesia dengan negara-negara peserta lainnya".
Baca Juga: Selesaikan Misi Perdamaian, KRI Bung Tomo Tiba di Surabaya
Lebih jauh Abdul Rasyid menjabarkan, “Pada tahun ini, Multinational Exercise AMAN-21 yang akan dilaksanakan pada 11-16 Februari 2021 di Karachi, Pakistan melibatkan kurang lebih 47 negara, seperti AS, Rusia, Inggris dan negara-negara lain dari Eropa, Asia Tengah, Timur Tengah, Afrika Timur, Asia Selatan dan Asia Tenggara termasuk Indonesia yang mengirimkan KRI TOM-357 beserta 100 personel termasuk 9 orang ladet AAL” tambahnya.
"Latihan tersebut merupakan kebijakan strategis Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., dalam penguatan diplomasi militer dan peningkatan kontribusi dalam memenangkan kepentingan nasional" Pungkas Pangkoarmada I
AMAN-21 merupakan latihan bersama yang diselenggarakan 2 tahun sekali oleh Angkatan Laut Pakistan dengan slogan “Together for Peace”.
Angkatan Laut Pakistan mendorong latihan ini dengan tujuan memperkuat kerjasama internasional dengan focus materi latihannya Maritime Interdiction Operation (MIO) dalam memerangi pembajakan, terorisme dan kejahatan lainnya yang berpotensi mengancam keamanan dan stabilitas maritim.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.