TEL AVIV, KOMPAS.TV - Tentara Israel menghancurkan rumah dua lantai milik pria Palestina yang dituduh membunuh seorang wanita tua.
Penghancuran ini dilakukan tentara Israel, Rabu (10/2/2021) pada siang hari, waktu yang cukup aneh karena mereka biasanya melakukan itu di malam hari.
Rumah yang dihancurkan tersebut adalah tempat tinggal Muhammad Mruh Kabha, pembunuh dari Esther Hogen, berusia 52 tahun, dalam serangan teror tahun lalu lalu.
Baca Juga: Pengunjuk Rasa Myanmar Kepung Kedutaan Besar China, Tuduh Bantu Kudeta Militer
Pihak militer mengunggkapkan Kabha telah mengaku bersalah atas pembunuhan tersebut.
Penghancuran rumah yang berada di desa Tura Al-Gharbiya, dekat Jenin tersebut dilakukan setelah Pengadilan Tinggi Israel memberikan izin kepada tentara Israel, pekan lalu.
Seperti dilansir dari Times of Israel, Horgen dibunuh oleh Kabha pada 20 Desember lalu.
Baca Juga: Donald Trump Dipastikan Tak Bisa Berkicau di Twitter Lagi, Bahkan Jika Kembali Jadi Presiden AS
Horgen yang ketika itu izin kepada keluarganya untuk lari pagi di Hutan Reihan tak juga kembali. Keluarganya pun melaporkan hilangnya Horgen ke kepolisian.
Berdasarkan dakwaan kepada Kabha, pelaku mengejarnya dan memukulnya hingga jatuh.
Horgen berusaha melawan, namun Kabha berulang kali memukul kepalanya dengan batu membuat tulang lengan dan dadanya patah.
Baca Juga: 33 Hari Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Tiga Orang Ini Berhasil Diselamatkan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.