Dianggap Hina Wanita, Ketua Komite Peyelenggara Olimpiade Tokyo Diminta Mundur

TOKYO, KOMPAS.TV - Ketua Komite Penyelenggara Olimpiade Tokyo, Yoshiro Mori diminta mundur setelah dianggap menghina wanita.

Sebelumnya, pria berusia 83 tahun itu mengomentari mengenai target komite untuk menambah jumlah wanita sebagai anggota dewan direktur sebesar 40 persen.

Menurutnya, wanita terlalu banyak bicara dan pertemuan dengan terlalu banyak dewan direktur wanita akan menghabiskan lebih banyak waktu.

Baca Juga: Wanita Muslim Uighur Dilaporkan Diperkosa di Kamp Penahanan China, AS Lontarkan Ancaman

“Jika kami menambah jumlah anggota dewan direktur, kita harus memastikan waktu berbicara mereka dibatasi, mereka selalu sulit melakukannya, dan itu mengganggu,” ujar Mori saat pertemuan dengan Komite Olimpade Jepang, Rabu (3/1/2021) waktu setempat dikutip Asahi Sinbun.

“Kami memiliki sekitar tujuh wanita di komite, tetapi semuanya mengerti tempat mereka,” tambahnya saat itu.

Dewan Komite Olimpiade saat ini memiliki 24 anggota, dengan lima di antaranya adalah wanita.

Baca Juga: Kudeta Myanmar: Tokoh Junta Militer yang Jadi Menteri Menyusul Kudeta Terhadap Pemerintah Myanmar

Hal itu akhirnya membuat Mori meminta maaf atas komentarnya. Namun, dia menegaskan tak akan mundur.

Pernyataan Mori tersebut menimbulkan kemaragan di publik. Bahkan di Twitter, tagar #Moriresign menjadin trending.

Baca Juga: Bill Gates: Olimpiade Tokyo Bergantung Pada Kesuksesan Vaksinasi di Jepang

Mori, yang merupakan Perdana Meteri Jepang pada 2000-2001, memang dikenal karena serangkaian kesalahan dan pernyataannya yang tak diplomatis saat masih menjabat.

Mori pun mengungkapkan akibat pernyataannya yang dianggap mendiskreditkan wanita, istrinya pun memarahi dia.

“Malam tadi istri saya memarahi saya. ‘Anda mengatakan hal buruk lagi ya? Saya akan membuat Anda menderita lagi karena telah menghina wanita’ katanya,” ujar Mori.

Baca Juga: Dituduh Impor Walkie Talkie Ilegal, Aung San Suu Kyi Hadapi Jeruji Besi

“Pagi ini, putri dan cucu saya juga ikut memarahi saya,” tambahnya.

Komite Olimpiade Tokyo saat ini memiliki 36 anggota dewan, Tugas mereka adalah menyukseskan Olimpiade dan Paralimpiade.

Olimpiade Tokyo, yang rencananya digelar pada 2020 lalu akhirnya harus ditunda dan baru bisa digelar pada 2021 karena wabah Covid-19.