12 Anak di India Dirawat di Rumah Sakit Setelah Telan Pembersih Tangan, Harusnya Vaksin Polio

NEW DELHI, KOMPAS.TV - 12 anak di India harus dirawat di rumah sakit karena salah diberikan vaksin, dari yang seharusnya diteteskan vaksin polio, anak-anak itu malah diteteskan pembersih tangan. Peristiwa itu terjadi di negara bagian Maharastra, India, Selasa, (02/02/2021) di pusat kesehatan Yavatmal, seperti dilansir Kompas.com

Insiden itu terungkap setelah salah satu anak mengeluh tidak enak dan muntah, kata Pejabat senior dari Dewan Distrik Yavatmal, Shrikrishna Panchal kepada CNN pada Selasa (2/2/2021).

Saat itu anak-anak tersebut sedang mengikuti vaksinasi massal Polio Pulse Nasional. Menyusul insiden tersebut, semua anak itu dirawat di Sekolah Tinggi Kedokteran Pemerintah distrik dan dalam kondisi stabil, kata pejabat itu.

Penyelidikan telah diperintahkan dilakukan pada tiga petugas kesehatan, termasuk di antaranya seorang dokter yang hadir pada saat kejadian.

Baca Juga: Rihanna Soroti Demo Petani India, Aktris Bollywood Balas: Kamu Diam Saja

Hari Minggu sebelumnya, Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India memulai program vaksinasi polio pan-India selama tiga hari.

Polio pernah menjadi virus yang umum. Pada beberapa anak kecil itu dapat memengaruhi saraf dan menyebabkan kelemahan otot atau kelumpuhan.

Tidak ada pengobatan dan pengobatan dari penyakit ini, tetapi vaksinasi dapat mencegah infeksi.

Baca Juga: India Mulai Program Vaksinasi Covid-19 Terbesar di Dunia, Pekerja Sanitasi yang Pertama Divaksin

Pada 2014, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan India bebas polio setelah tiga tahun tanpa kasus endemik.

Lima tahun sebelumnya, India adalah rumah bagi hampir setengah dari kasus polio global. Negara ini dianggap sebagai salah satu tempat yang secara teknis paling sulit untuk memberantas penyakit tersebut. Pasalnya, ada masalah sistem sanitasi dan padatnya populasi penduduk.

Pemberantasan polio di India telah digembar-gemborkan sebagai salah satu pencapaian terbesar dalam upaya kesehatan global.

Tetapi, program vaksinasi dan pengawasan harus terus dilakukan untuk mencegah wabah.

Polio telah diberantas di Asia Tenggara, Amerika, Eropa, sebagian besar Australia dan Afrika. Varian polio liar sekarang hanya beredar di dua negara Afghanistan dan Pakistan.