Kompas TV internasional kompas dunia

Gegara Layar Sentuh Bermasalah, Tesla Tarik 135 Ribu Mobilnya

Kompas.tv - 3 Februari 2021, 11:29 WIB
gegara-layar-sentuh-bermasalah-tesla-tarik-135-ribu-mobilnya
Tesla Model S P100D yang dipajang di IIMS 2017. Model ini dijual dengan banderol Rp 4,4 miliar. (Sumber: (KompasOtomotif-Donny Apriliananda))
Penulis : Fiqih Rahmawati

JAKARTA, KOMPAS.TV - Perusahaan mobil listrik Tesla, melakukan penarikan besar-besaran pada Selasa (02/02/2021) karena layar sentuh yang bermasalah dan dapat menyebabkan kegagalan fungsi mobil Model S dan Model X.

Menurut administrasi keselamatan lalu lintas jalan raya Amerika Serikat, seperti dilansir dari Techcrunch, layar sentuh di kendaraan itu dapat gagal ketika chip memori kehabisan kapasitas penyimpanan.

“Hal itu menyebabkan sejumlah kegagalan, termasuk memengaruhi sinyal belok, penghilang es, serta kamera pandangan belakang. Kegagalan ini juga dapat memengaruhi fungsi Autopilot, fitur mengemudi otomatis Tesla,” ujar mereka.

Pihak yang khusus untuk menginvestigasi kecacatan mengakatan chip memori kendaraan yang terpengaruh adalah penyebabnya.

“Chip memori 8 GB yang aus dan satu-satunya solusi adalah penggantian,” kata investigator.

Baca Juga: Elon Musk Tunjukkan Desain Terbaru Tesla Model S, Bisa Buat Main Cyberpunk Juga!

Tesla membantah persoalan kendaraannya mengalami kerusakan, tetapi pembuat mobil itu menarik sejumlah kendaraan untuk menyelidiki masalah tersebut, dalam laporannya dengan WSJ.

Kendaraan yang ditarik kembali termasuk sedan Model S yang dibuat antara 2012 dan 2018 dan kendaraan Model X yang dibuat antara 2016 dan 2018.

Kendaraan yang terkena dampak problem itu adalah kendaraan dengan platform komputasi Nvidia Tegra 3 dan perangkat memori flash 8GB eMMC NAND.

"Secara ekonomi, jika tidak secara teknologi, tidak mungkin untuk mengharapkan bahwa komponen seperti itu dapat atau harus dirancang untuk bertahan selama masa manfaat kendaraan," pungkas Tesla dalam WSJ.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x