Tak Main-Main, Biden Naikkan Target Vaksin Jadi 1,5 Juta Suntikan Setiap Hari

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden langsung tancap gas untuk menghambat laju virus corona di AS. Pada Senin (25/1/2021), ia menyebut bahwa negara itu dapat menyuntikkan rata-rata 1,5 juta suntikan per hari.

Biden mengisyaratkan peningkatan kecepatan vaksinasi nasional setelah menandatangani perintah eksekutif untuk meningkatkan pembelian vaksin dari produsen AS. Sebelumnya, ia menargetkan untuk memvaksinasi 100 juta orang dalam 100 hari pemerintahannya.

“Saya pikir kita mungkin bisa meningkatkan itu menjadi 1,5 juta sehari, daripada 1 juta sehari,” kata Biden, “tapi kita harus memenuhi tujuan satu juta sehari,” ujarnya seperti dikutip dari the Associated Press.

Baca Juga: Amerika Tembus 25 Juta Kasus Positif Covid-19, Ini yang Dilakukan Joe Biden

Target vaksinasi baru Biden datang setelah dia dan para pembantunya menghadapi kritik untuk target 100 juta dalam 100 hari pertamanya menjabat. Berdasarkan penghitungan di lapangan, AS telah melampaui kecepatan sebanyak 1 juta dosis per hari selama seminggu terakhir.

Biden menambahkan bahwa dia mengharapkan ketersediaan vaksin yang luas untuk warga AS pada musim semi mendatang, dan diharapkan AS sedang dalam perjalanan menuju kekebalan kawanan yang diperlukan untuk mengakhiri pandemi.

Meski begitu, dia memperingatkan bahwa bangsa akan berada dalam situasi sulit untuk sementara waktu, dan dapat melihat antara 600.000 dan 660.000 kematian sebelum kekebalan kawanan itu tercapai.

Baca Juga: Bawa AS Rujuk dengan WHO, Joe Biden Akan Gabung dengan Program COVAX

Berdasarkan statistik dari Pusan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS, hingga Minggu, pemerintah AS telah mendistribusikan 41,4 juta dosis vaksin ke negara bagian dan yurisdiksi lain. Dari jumlah tersebut, 21,8 juta dosis telah diberikan, atau sekitar 53%. Selain itu, sekitar 3,2 juta orang telah menerima vaksinasi penuh sebanyak dua dosis.