PARIS, KOMPAS.TV - Presiden Prancis, Emmanuele Macron memberikan pesan menyentuh bagi korban pelecehan seksual anak.
Hal itu sebagai dukungan Macron kepada mereka setelah meningkatnya pelecehan seksual anak yang dilakukan oleh anggota keluarga.
Pesan tersebut disampaikan Macron lewat sebuah video di media sosial, Sabtu (23/1/2021) waktu setempat.
Baca Juga: Pesawat Tempur dan Pengebom China Sempat Dekati Taiwan, AS Langsung Bereaksi
“Kami percaya padamu. Anda tak akan pernah sendirian lagi,” tuturnya seperti dikutip dari AP.
Pemerintah Prancis berjanji akan memperketat Undang-Undang (UU) pemerkosaan anak, Kamis (21/1/2021) waktu setempat.
Pernyataan itu dilontarkan setelah adanya pergerakan online yang masif dari ratusan korban pada sepekan terakhir, yang membagikan kekerasan seksual yang mereka dapat dari keluarganya.
Selain pesan tersebut, Macron juga menjanjikan penyaringan pelecehan seksual dan pertemuan pencedahan dengan setiap anak, baik di sekolah dasar dan sekolah menengah.
Baca Juga: Hong Kong Terapkan Lockdown Super Ketat, Warga Dilarang Keluar Kecuali Punya Hasil Tes Negatif
Dia juga mengatakan sistem perawatan kesehatan negara akan membiayai perawatan psikologis untuk anak-anak yang menjadi korban kekerasan seksual dan mengatakan lebih banyak yang harus dilakukan untuk masalah tersebut.
“Kehidupan yang hancur di perlindungan kamar anak. Masa kecil yang dicuir selama liburan keluarga, atau saat-saat yang seharusnya tak berbahaya,” ujar Macron.
“Kata-kata ini, kesaksian ini, tangisan ini, tidak ada yang bisa mengabaikannya lagi. Melawan kekerasan seksual terhadap anak-anak kita, sekarang tergantung kita untuk bertindak,” tambahnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.