BOSTON, KOMPAS.TV – Sebanyak 1.900 dosis vaksin rusak di Jamaica Plain VA Media Center, setelah seorang kontraktor tak sengaja melepas steker lemari pendingin saat membersihkannya.
Dilansir dari Boston Herald, kejadian ini bermula saat pipa enam inci pecah dan memengaruhi tiga lantai gedung lainnya, termasuk ruangan tempat penyimpanan vaksin.
Kontraktor yang mengerjakan pembersihan pipa tersebut menarik lemari pendingin Thermo Scientific untuk membersihkan bagian belakangnya. Sayangnya, steker lemari pendingin tersebut terlepas.
Lemari pendingin tersebut sebenarnya dilengkapi dengan alarm nirkabel yang mampu mendeteksi kelainan suhu di dalam freezer. Namun, alarm tersebut juga gagal menyala.
Akibatnya, vaksin Moderna yang harus digunakan dalam waktu enam jam sebelum dicairkan ini harus rusak dan terbuang.
Baca Juga: Kata Bill Gates Disuntik Vaksin Covid-19: Saya Merasa Luar Biasa
Direktur Sistem Perawatan Kesehatan VA Boston, Vincent Ng, mengatakan bahwa sistem alarm dan suhu di dalam tempat penyimpanan vaksin akan diperiksa setiap jam untuk memastikan kesalahan tersebut terulang.
Anggota Kongres Massachusetts, Stephen Lynch, juga memberikan pernyataan bahwa pihaknya telah melakukan tindakan pencegahan untuk memastikan kejadian ini tidak terjadi lagi.
“Ketika ada keterlibatan manusia, Anda tidak dapat menghilangkan kemungkinan kesalahan tetapi saya pikir mereka telah melakukan semua yang bisa mereka lakukan sejauh ini,” ujar Lynch.
Kejadian terbuangnya vaksin Covid-19 ini terjadi bukan sekali ini saja. Baru-baru ini sejumlah dosis vaksin terbuang di rumah sakit pendidikan besar Boston. Dr. Ashish Jha, dekan Brown University School of Public Health mengatakan bahwa vaksin dengan umur simpan yang pendek akan dibuang.
Baca Juga: IDI: Daya Lindung Vaksin Corona Optimal Setelah 1 Bulan
Bulan lalu di Brockton Neighborhood Health Center, beberapa dosis vaksin Moderna juga terbuang karena pekerja tidak datang memenuhi janji temu.
Sementara itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mewajibkan bahwa semua dosis vaksin Covid-19 yang terbuang, kadaluwarsa dan rusak tidak boleh digunakan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.