JAKARTA, KOMPAS.TV - Hong Kong akan menerapkan lockdown untuk menahan penyebaran klaster baru Covid-19. Langkah itu akan menjadi lockdown pertama bagi Hong Kong sejak pandemi melanda kota tersebut.
Dilansir AFP dan CNN, Sabtu (23/1/2021), lockdown sebagian diterapkan di wilayah Jordan, yang ada di Semenanjung Kowloon, yang dipenuhi oleh apartemen, pusat bisnis dan restoran.
Area lainnya yang di-lockdown termasuk Temple Street yang menjadi lokasi pasar malam ikonik yang biasanya ramai turis.
Lockdown sebagian ini diberlakukan mulai Sabtu waktu setempat dan diterapkan karena pemerintah Hong Kong menggelar tes terbatas seluruh warga yang tinggal di kawasan yang di-lockdown.
Baca Juga: Hong Kong Hentikan Penerbangan dari Inggris Untuk Hindari Varian Baru Virus Corona
Otoritas setempat berniat melakukan tes Corona terhadap semua orang yang tinggal di kawasan itu dalam waktu 48 jam atau dalam dua hari ini.
Dilansir Reuters, pemerintah hanya akan mencabut deklarasi lockdown jika semua orang di area tersebut selesai diuji.
Hong Kong menjadi salah satu lokasi pertama yang dihantam virus Corona setelah virus mematikan ini terdeteksi di China dan menyebar ke luar wilayahnya.
Sejauh ini, Hong Kong mampu menjaga total kasus Corona di bawah 10 ribu kasus, dengan 170 kematian, dengan menerapkan langkah social distancing yang efektif.
Baca Juga: Gelombang Baru Covid-19, Rencana Penerbangan Singapura – Hong Kong Ditunda
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.