Pandemi Sudah Terkendali, Selandia Baru dan Cook Islands Buka Perjalanan Bebas Karantina

WELLINGTON, KOMPAS.TV – Pandemi Covid-19 yang sudah terkendali di Selandia Baru dan Cook Islands, membuat kedua negara ini membuka perjalanan bebas karantina (travel bubble). Mulai Kamis (21/1/2021), Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Cook Islands dapat memanfaatkan kebijakan ini untuk berkunjung atau transit di Selandia Baru.

Dengan berlakunya kebijakan baru ini, peraturan imigrasi Selandia Baru yang berlaku sebelum masa pandemi, akan berlaku kembali. WNI yang berada di Cook Islands harus mengajukan pembuatan izin masuk Selandia Baru, yaitu NZ electronic travel authority (NZeta), sebelum terbang menuju Selandia Baru.

Baca Juga: Pendatang ke Selandia Baru Wajib Membawa Hasil Tes Bebas Covid-19

“Sesuai keterangan Imigrasi Selandia Baru, proses NZeta membutuhkan waktu kurang lebih 72 jam dan biaya sebesar NZD 9 (Rp 90.600) bila mengajukan izin masuk melalui apps atau NZD 12 (Rp 12.900) bila mengajukan melalui website. Selain itu terdapat pula biaya Konservasi dan Pajak Turis sebesar NZD 35 (Rp 352.600) yang dibayarkan bersamaan saat pengajuan aplikasi,” ujar Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Wellington, Reza Reflusmen Junior kepada Kompas.tv, Jumat (22/1/2021).

Penerbangan Air New Zealand juga mulai melayani penerbangan dari Cook Islands ke Auckland sebanyak dua kali per minggu, yaitu setiap hari Rabu dan Sabtu.

Dari Auckland, WNI dapat menggunakan beberapa pilihan maskapai penerbangan untuk melanjutkan terbang ke Indonesia. Singapore Airlines dan Cathay Pacific merupakan maskapai yang melayani penerbangan dari Auckland sampai ke Jakarta.

Saat ini terdapat sekitar 200 WNI yang tinggal di Cook Islands. Sebagian besar dari mereka merupakan pekerja dalam industri pariwisata. Bagi WNI dari Cook Islands yang ingin menuju Selandia Baru ataupun transit, tidak perlu memberikan bukti bebas Covid-19.
 

Baca Juga: Bebas Covid, Warga Selandia Baru Sudah Bisa ke Festival MusikPada

Dalam penerbangan perdana tanggal 21 Januari lalu, telah diberangkatkan sekitar 120 penumpang dari Rarotonga, Cook Islands menuju Auckland, Selandia Baru, tanpa karantina.

Saat ini Selandia Baru masih menutup perbatasan. Perbatasan hanya dibuka bagi warga negara Selandia Baru yang akan kembali ke negaranya. Setiap orang yang memasuki wilayah Selandia Baru diwajibkan menjalani karantina ketat selama 14 hari di pusat isolasi yang dikelola oleh pemerintah Selandia Baru. Namun terdapat beberapa pengecualian untuk memasuki wilayah Selandia Baru, salah satunya adalah bagi penumpang yang terbang dari Cook Islands.