Kompas TV internasional kompas dunia

Menlu Baru AS: Ibu Kota Israel Tetap di Yerusalem

Kompas.tv - 20 Januari 2021, 19:16 WIB
menlu-baru-as-ibu-kota-israel-tetap-di-yerusalem
Kota Yerusalem, ibu kota suci tiga agama yang diperebutkan Palestina dan Israel (Sumber: Thinkstock)
Penulis : Ahmad Zuhad

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Pemerintahan Amerika Serikat di bawah Joe Biden akan tetap mengakui Ibu Kota Israel berada di Yerusalem. Kabar itu diketahui media dari Antony Blinken, Menteri Luar Negeri AS pilihan Joe Biden pada Selasa (19/1/2021).

Blinken juga menyebut, Kedubes AS untuk Israel juga akan tetap berada di Yerusalem.

Kedubes AS sendiri sebelumnya bertempat di Tel Aviv. Namun, Donald Trump memindahkan kedubes itu ke Yerusalem pada 2018.

Langkah Trump dan Biden menempatkan kedubes di Yerusalem adalah keputusan kontroversial. Sebabnya, Palestina dan Israel berebut klaim agar kota suci tiga agama itu menjadi ibu kota mereka.

Pembicaraan soal Yerusalem adalah masalah pelik yang tak selesai disepakati saat negosiasi perdamaian Palestina dan Israel.

Ketika Trump memindahkan kedutaan Amerika ke Yerusalem, ia mengabaikan kesepakatan internasional.

Blinken mengatakan keputusan menempatkan kedutaan AS di Yerusalem dapat makin mendorong kesepakatan damai Palestina dan Israel.

Ia juga menitikberatkan pada ide “dua negara”.

“(Solusi dua negara) masih yang terbaik dan mungkin satu-satunya cara untuk benar-benar menjamin masa depan Israel sebagai negara Yahudi dan demokratis dan tentu saja untuk memberikan warga Palestina negara yang menjadi hak mereka," kata Blinken.

"Tantangannya, tentu saja, adalah bagaimana melanjutkannya (negosiasi perdamaian) ketika kelihatannya kita lebih jauh (dari perdamaian) daripada sebelumnya, setidaknya setelah (Perjanjian) Oslo," tambah Blinken.

Perjanjian Oslo adalah perjanjian antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) pada 1993.

Meski begitu, Blinken mengatakan harapannya agar kesepakatan Palestina dengan Israel bisa tercapai. Hal itu terutama setelah perjanjian Abraham Accords antara negara-negara Arab dan Israel ditandatangani.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x