Fauci: AS Mampu Lakukan 100 Juta Vaksinasi Dalam 100 Hari

WASHINGTON, KOMPAS.TV – Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Joe Biden memasang target yang tinggi pada pemerintahannya. Ia menargetkan akan melakukan 100 juta vaksinasi Covid-19 dalam 100 hari pertama menjabat sebagai Presiden.

Menanggapi target ini, Direktur Institut Nasional untuk Alergi dan Penyakit Menular AS, Anthony Fauci menyatakan optimismenya. Menurut Fauci, AS mampu memvaksinasi 100 juta orang dalam 100 hari.

Baca Juga: Turki Hanya Perlu Empat Hari Untuk Vaksinasi 700,000 Tenaga Kesehatan

Pada Minggu (17/1/2021), Fauci berbicara di acara NBC, “Meet the Press”. Ia mengatakan dua vaksin buatan AstraZaneca dan Johnson&Johnson dapat segera diajukan kepada regulator AS untuk segera disetujui. Hal ini akan menambah kecepatan vaksinasi massal di seluruh AS.

“Kita hanya tinggal berminggu-minggu lagi, bukan beberapa bulan lagi, pasti,” katanya.

Dia mengatakan, lebih banyak vaksinasi dan juga ditambah dengan tetap memakai masker dan menghindari kerumunan, akan menjadi cara terbaik bagi AS untuk mengatasi jenis baru virus corona yang lebih menular.

Baca Juga: Italia Suntikkan 1 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Dalam Waktu 19 Hari

"Jika kita bisa memvaksinasi sebagian besar populasi, kita akan berada dalam kondisi yang sangat baik dan bahkan bisa mengalahkan (virus) mutan," katanya.

Seperti dikutip dari Reuters, pernyataan Fauci ini datang di tengah kritik atas lambatnya AS dalam memberikan vaksin Covid-19. Sekitar 10,6 juta orang Amerika sejauh ini telah divaksinasi. Jumlah tersebut hanya sekitar setengah dari jumlah yang ditargetkan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump pada akhir 2020.

Baca Juga: India Mulai Program Vaksinasi Covid-19 Terbesar di Dunia, Pekerja Sanitasi yang Pertama Divaksin

Biden mengatakan, meningkatkan kecepatan vaksinasi akan menjadi salah satu prioritas utamanya ketika dia resmi menjabat sebagai presiden AS pada Rabu (20/1/2021) mendatang.

“Satu hal yang jelas adalah bahwa masalah mendapatkan 100 juta dosis dalam 100 hari pertama adalah hal yang bisa dilakukan,” kata Fauci. “Kelayakan tujuannya sangat jelas. Tidak ada keraguan tentang itu, itu bisa dilakukan," tambahnya.