KABUL, KOMPAS.TV - Teror pembunuhan di Afghanistan terus terjadi, dan kini yang menjadi korban adalah dua hakim wanita.
Kedua hakim tersebut ditembak mati oleh pria bersenjata di Ibu Kota Afghanistan, Kabul, Minggu (17/1/2021) pagi.
Mereka pun menjadi korban kekerasan teranyar yang melanda Afghanistan pada beberapa waktu terakhir.
Baca Juga: Meski Lumpuh, Orang Ini Berhasil Mendaki Gedung Setinggi 250 Meter dengan Kursi Roda
Juru Bicara Kantor Kejaksaan, Jamshid Rasuli mengungkapkan bahwa kedua hakim tersebut bekerja di Mahkamah Agung.
Menurut Juru Bicara Mahkamah Agung, Ahmed Fahid mengatakan bahwa penembakan itu terjadi ketika mereka akan berangkat kerja.
“Sayangnya, kami kehilangan dua hakim wanita pada serangan hari ini. Supir mereka saat ini tengah terluka,” ujar Fahid dikutip dari Deutsche Welle.
Baca Juga: Pedofil yang Lecehkan dan Sebar Foto Tak Senonoh Anak di Bawah Umur Dipenjara 14 Tahun
Menurut saksi mata, dua pria terlihat mengendarai motor dan menembaki mobil yang ditumpangi keduanya.
Saat ini jumlah hakim wanita di Afghanistan tercatat hanya ada sekitar 200 orang.
Kekerasan memang terus terjadi, meski negosiasi perdamaian antara pihak Pemerintah Afghanistan dengan Taliban saat ini masih berlanjut.
Namun, tak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Baca Juga: Virus Corona Ditemukan pada Produk Es Krim di China
Juru Bicara Taliban, Zabihullah Mujahid juga mengungkapkan kepada AP bahwa mereka tak bertanggung jawab atas penembakan itu.
Kabul memang menjadi pusat dari pembunuhan yang dilakukan oleh milisi anti-Pemerintah baru-baru ini.
Selain penembakan, peledakan bom kerap terjadi di daerah tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.