Kompas TV internasional kompas dunia

Pembunuhan di Afghanistan Berlanjut, Dua Hakim Wanita Ditembak Mati

Kompas.tv - 17 Januari 2021, 15:28 WIB
pembunuhan-di-afghanistan-berlanjut-dua-hakim-wanita-ditembak-mati
Petugas keamanan Afghanistan berpatroli di Helmand, Afghanistan, pada 4 Maret 2020. (Sumber: WATAN YAR/EPA-EFE via Kompas.com)
Penulis : Haryo Jati

KABUL, KOMPAS.TV - Teror pembunuhan di Afghanistan terus terjadi, dan kini yang menjadi korban adalah dua hakim wanita.

Kedua hakim tersebut ditembak mati oleh pria bersenjata di Ibu Kota Afghanistan, Kabul, Minggu (17/1/2021) pagi.

Mereka pun menjadi korban kekerasan teranyar yang melanda Afghanistan pada beberapa waktu terakhir.

Baca Juga: Meski Lumpuh, Orang Ini Berhasil Mendaki Gedung Setinggi 250 Meter dengan Kursi Roda

Juru Bicara Kantor Kejaksaan, Jamshid Rasuli mengungkapkan bahwa kedua hakim tersebut bekerja di Mahkamah Agung.

Menurut Juru Bicara Mahkamah Agung, Ahmed Fahid mengatakan bahwa penembakan itu terjadi ketika mereka akan berangkat kerja.

“Sayangnya, kami kehilangan dua hakim wanita pada serangan hari ini. Supir mereka saat ini tengah terluka,” ujar Fahid dikutip dari Deutsche Welle.

Baca Juga: Pedofil yang Lecehkan dan Sebar Foto Tak Senonoh Anak di Bawah Umur Dipenjara 14 Tahun

Menurut saksi mata, dua pria terlihat mengendarai motor dan menembaki mobil yang ditumpangi keduanya.

Saat ini jumlah hakim wanita di Afghanistan tercatat hanya ada sekitar 200 orang.

Kekerasan memang terus terjadi, meski negosiasi perdamaian antara pihak Pemerintah Afghanistan dengan Taliban saat ini masih berlanjut.

Namun, tak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Baca Juga: Virus Corona Ditemukan pada Produk Es Krim di China

Juru Bicara Taliban, Zabihullah Mujahid juga mengungkapkan kepada AP bahwa mereka tak bertanggung jawab atas penembakan itu.

Kabul memang menjadi pusat dari pembunuhan yang dilakukan oleh milisi anti-Pemerintah baru-baru ini.

Selain penembakan, peledakan bom kerap terjadi di daerah tersebut.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x