WASHINGTON, KOMPAS.TV – Sekretaris Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) Ryan McCarthy menyetujui untuk mengerahkan 21.000 anggota Garda Nasional ke Washington, DC. Pasukan Garda Nasional ini dikerahkan ke ibukota AS untuk mengamankan ucara pelantikan Presiden AS terpilih Joe Biden.
Pada Kamis (14/1/2021) para penegak hukum di AS menyetujui jumlah 21.000 personel Garda Nasional yang dianggap cukup untuk mengamankan jalannya acara pelantikan Presiden.
Baca Juga: FBI Peringatkan Ancaman Protes Bersenjata Jelang Pelantikan Biden
Seperti dikutip dari the Associated Press, pada awalnya para pejabat menyebutkan akan membutuhkan 15.000 personel Garda Nasional.
Namun para penegak hukum meminta agar jumlah itu ditambah hingga 21.000 personil. Jumlah 21.000 ini pun masih bisa ditambah lagi, mengingat situasi keamanan AS yang saat ini sedang memburuk, menyusul demonstrasi anarkis yang dilakukan oleh pendukung Presiden Donald Trump pada Rabu (6/1/2021) lalu.
Hingga Kamis (14/1/2021), ada sekitar 7.000 anggota Garda Nasional yang telah tiba di Washington. Sedangkan ribuan lainnya masih berada dalam perjalanan menuju ibukota AS.
Baca Juga: Diperkirakan Rusuh, Washington DC Di-Lockdown Sepekan Jelang Pelantikan Biden
"Pemberontakan dan kekerasan yang terjadi minggu lalu di Gedung Capitol oleh pendukung Presiden Donald Trump telah memengaruhi pendekatan kami dalam kerja sama untuk mengamankan pelantikan Presiden," kata Walikota Washington Muriel Bowser.
Kekhawatiran akan kemanan di Washington semakin meningkat setelah FBI memperingatkan adanya rencanya protes bersenjata yang akan dilakukan di 50 ibukota negara bagian dan di Washington oleh pendukung Trump.
Menanggapi peringatan dari FBI ini, ibukota AS melakukan pengamanan ekstra ketat menjelang pelantikan presiden.
Menurut Bowser, mulai hari Rabu lalu, warga tidak diperbolehkan mendekat ke lokasi pelantikan Presiden. Siapa pun yang berada di dalam radius acara pelantikan akan dihentikan dan diinterogasi.
Mulai Jumat (15/1/2021), semua tempat parkir di zona terlarang di pusat kota akan ditutup. Bowser juga meminta penduduk Washington D.C. untuk menghindari pusat kota dan 13 stasiun Metro akan ditutup selama beberapa hari.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.