SYDNEY, KOMPAS.TV - Negara bagian Queensland di Australia akan memberlakukan lockdown selama tiga hari di Brisbane, yang merupakan ibu kota negara tersebut. Lockdown akan dimulai pada Jumat (8/1/2021) malam.
Lockdown di Brisbane diberlakukan setelah seorang pekerja hotel karantina dinyatakan positif untuk Covid-19 varian baru yang lebih menular, seperti yang ditemukan di Inggris.
Baca Juga: Australia Percepat Program Vaksinasi Massal Menjadi Februari 2021
“Kami tahu bahwa tingkat infeksi sangat tinggi pada varian khusus ini. Kami harus bertindak berbeda dari sebelumnya. Setiap penundaan bisa mendapatkan hasil yang signifikan, jika bukan bencana, '' kata Menteri Kesehatan negara bagian Yvette D’Ath kepada wartawan pada Jumat (8/1/2021).
Keputusan untuk menutup sementara kota terbesar ketiga di Australia itu, datang beberapa jam sebelum pertemuan khusus Kabinet. Pertemuan kabinet diadakan untuk mempertimbangkan proposal dari panel medis ahli Australia untuk lebih memperketat aturan bagi pelancong internasional.
Lebih dari 2 juta penduduk Brisbane harus memakai masker dan hanya boleh keluar karena salah satu dari empat alasan penting. Empat alasan yang diperbolehkan bagi warga untuk keluar rumah adalah berbelanja bahan makanan, bekerja, olahraga, atau perawatan medis.
Baca Juga: Beberapa Negara Bagian di Australia Berlakukan Kembali Pembatasan Perjalanan
“Jika kita tidak melakukan ini sekarang, kebijakan bisa berakhir dengan lockdown selama 30 hari,” kata Premier Queensland Annastacia Palaszczuk.
Australia sedang dalam proses untuk mulai memberikan vaksin Covid-19 pertama pada bulan Februari, dalam upaya menahan penyebaran infeksi di kota-kota terbesarnya seperti di Sydney dan Melbourne.
Negara bagian Queensland melaporkan, tidak ada kasus lokal baru pada hari Jumat. Tetapi kasus varian baru seperti yang ditemukan di Inggris telah memicu kekhawatiran wabah yang lebih luas.
Baca Juga: Mutasi Baru Virus Corona, Pendatang Asal Australia dan Eropa Wajib Tes PCR
Sedangkan Victoria, negara bagian terpadat kedua di negara itu, tidak melaporkan kasus tambahan untuk hari kedua berturut-turut.
Australia telah melaporkan total lebih dari 28.500 kasus Covid-19 dan 909 kematian sejak pandemi dimulai. Pemerintah Australia segera menutup perbatasan dan melakukan sistem pelacakan cepat untuk menjaga penyebaran virus tidak meluas.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.