Ratusan Burung Mati di Malam Tahun Baru, Hal Ini Diyakini Penyebabnya

ROMA, KOMPAS.TV - Ratusan burung dikabarkan mati dan memenuhi jalanan di Malam Tahun Baru.

Hal itu terjadi di jalanan Kota Roma, Italia, Jumat (1/1/2021) dini hari malam waktu setempat.

Burung-burung disebut mati ketakutan setelah kembang api dinyalakan saat malam Tahun Baru.

Baca Juga: Wow, Media Asing The Sun dan South China Morning Post Ikut Soroti Kasus Video Syur Gisel

Padahal pad Pemerintah Kota Roma telah melarang penggunaan kembang api di Tahun Baru.

Seperti dikutip dari Daily Star, Grup Pecinta Binatang mengungkapkan insiden tersebut sebagai pembantaian.

Dari foto di area dengan stasiun kereta utama kota, Roma Termini, menunjukkan ratusan burung, kebanyankan burung jalak, terbaring di tanah.

Baca Juga: Kongres AS Tolak Hak Veto Donald Trump, Pertama Kali Sepanjang Kepemimpinannya

Organisasi Perlindungan Binatang Internasional (OPA) menegaskan kemungkinan besarnya adalah kembang api dan petasan.

“Mereka diperkirakan mati karena ketakutan. Mereka terbang bersama, kemudian jatuh atau menabrak jendela dan kabel listrik,” tutur Juru Bicara IOPA, Loredana Diglio.

“Jangan lupa, mereka juga bisa mati karena serangan jantung,” katanya.

Lokasi tersebut memang merupakan lingkungan tempat banyak burung bertengger.

Baca Juga: Iran Umumkan Rencana Pengayaan 20% Uranium Secepatnya

Pelarangan kembang api oleh Pemkot Roma tampaknya memang tak diperlukan warganya yang tetap melakukan hal itu.

IOPA di Italia memang meminta agar penggunaan kembang api dan petasan secara pribadi dilarang, karena risikonya untuk binatang.

Kota Roma sendiri juga menerapkan jam malam hingga pukul 10 malam demi mencegah penyebaran Covid-19