Hancock mengakui masyarakat menantikan Natal, tetapi mutasi Covid-19 yang di luar kontrol membuat pemerintah harus bertindak cepat dan tepat.
“Itu (mutasi virus Corona) adalah tantangan yang sangat besar, sampai kita dpat meluncurkan vaksin untuk melindungi orang. Inilah yang kami hadapi selama beberapa bulan mendatang,” katanya dikutip dari Sky News.
“Semua orang, terutama di area tingkat empat, perlu berprilaku seolah-olah mereka telah terkena virus. Itulah satu-satunya cara agar kami dapat mengendalikannya,” tambah Hancock.
Baca Juga: Keinginan Terakhir Twitter Killer Si Pembunuh 9 Orang, Bisa Menikah Sebelum Dihukum Mati
Dia mengungkapkan saat ini mengontrol mutasi Covid-19, menjadi lebih penting dibandingkan sebelumnya.
Dia meminta agar masyarakat melakukan semua aturan dan mengurangi kontak sosial, karena dia menegaskan penyakit ini mematikan.
“Ini penyakit mematikan, dan kami harus tetap bisa mengontrolnya. Hal itu semakin sulit dengan adanya mutasi ini,” lanjutnya.
Baca Juga: Iran Disebut Bakal Lakukan Pembalasan untuk Peringati Setahun Pembunuhan Soleimani, AS Siap Bereaksi
Dia menegaskan Natal menjadi momen yang penting, tetapi dengan kondisi saat ini Hancock mengimbau masyarakat untuk mau mengerti situasi yang ada.
Dia juga mengakui Kementerian Kesehatan tak memiliki pilihan lain, kecuali membatalkan perayaan Natal.
“Kami dan saya mengerti pentingnya Natal. Saya harus menghubungi ibu saya tandi malam dan mengatakan tak bisa bertemu hingga Natal berakhir,” katanya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.