Pengiriman Kedua Vaksin Covid-19 Didistribusikan ke Seluruh Amerika Serikat

MEMPHIS, KOMPAS.TV - Pengiriman kedua vaksin Covid-19 didistribusikan ke seluruh Amerika Serikat (AS) pada Minggu (20/12/2020). Vaksin ini sangat dibutuhkan ketika AS masih belum berhasil menekan penyebaran virus corona.

Truk-truk yang membawa vaksin, meninggalkan pabrik di daerah Memphis dengan membawa vaksin yang dikembangkan oleh Moderna Inc. dan National Institutes of Health. Suntikan vaksin diharapkan bisa mulai diberikan pada Senin (21/12/2020), hanya tiga hari setelah Food and Drug Administration mengesahkan peluncuran darurat.

Pada hari Minggu, komite ahli mulai mempertimbangkan siapa yang harus mengantre berikutnya untuk dosis awal vaksin Moderna dan yang serupa dengan buatan Pfizer dan BioNTech Jerman. Suntikan vaksin Pfizer pertama mulai dilakukan pada minggu lalu, menandai vaksinasi massal terbesar di negara itu.

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Penggunaan 6 Jenis Vaksin Covid-19, Ini Penjelasannya

Pakar kesehatan masyarakat mengatakan, vaksin adalah satu-satunya cara untuk menghentikan virus yang saat ini sudah menyebar dengan tak terkendali. Secara nasional, lebih dari 219.000 orang per hari rata-rata positif terkena Covid-19, yang telah menewaskan sedikitnya 314.000 di AS dan lebih dari 1,7 juta di seluruh dunia.

Suntikan vaksin tahap pertama di AS, hampir semuanya ditujukan pada petugas kesehatan dan penghuni panti jompo. Vaksin untuk umum tidak diberikan hingga musim semi mendatang, karena jumlahnya yang masih sangat terbatas.

Presiden AS terpilih Joe Biden, pada awal bulan ini berjanji akan mendistribusikan 100 juta dosis vaksin dalam 100 hari pertama masa jabatannya. Ahli kesehatan mengatakan, jumlah ini dinilai merupakan tujuan yang realistis.

Baca Juga: PM Israel Benjamin Netanyahu Disuntik Vaksin Covid-19 dan Disiarkan Secara Langsung

Tapi Vivek Murthy, mantan kepala operasional Korps Komisi Layanan Kesehatan AS mengatakan bahwa lebih realistis untuk berpikir bahwa vaksin yang diberikan pada masyarakat umum akan tersedia pada musim panas 2021 atau awal musim gugur.

"Saya pikir lebih realistis untuk mengasumsikan bahwa mungkin mendekati pertengahan musim panas atau awal musim gugur ketika vaksin ini masuk ke populasi umum. Jadi, kami ingin optimis, tapi kami juga ingin berhati-hati,” ujar Murthy seperti dikutip dari NBC.