SARAJEVO, KOMPAS.TV - Dengan datangnya musim dingin yang berkabut di tengah pandemi corona, negara-negara di Eropa timur seperti Bosnia menghadapi bahaya kesehatan pernapasan ekstra akibat polusi udara.
Ibu Kota Bosnia, Sarajevo, pada 17 Desember 2020 waktu setempat diselimuti kabut asap tebal ketika pihak berwenang memperingatkan kelompok-kelompok berisiko tinggi untuk mengurangi aktivitas.
Udara kotor adalah masalah kronis di kota berpenduduk sekitar 270.000 jiwa yang terletak di lembah sempit yang dikelilingi pegunungan dan hanya memiliki sedikit tindakan anti polusi ini.
Bosnia dan sebagian besar Balkan sangat bergantung pada batubara untuk pemanas. Selain itu, penggunaan kendaraan tua yang berpolusi tinggi tersebar luas di wilayah miskin yang mengalami perang dahsyat pada 1990-an ini.
Pihak berwenang Sarajevo mengatakan bahwa ramalan cuaca tanpa angin dalam beberapa hari kemungkinan akan meningkatkan zat tidak sehat di udara.
Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Subscribe juga channel YouTube Kompas TV dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.