Sempat Makan Siang dengan Macron, PM Portugal Isolasi Mandiri hingga Seusai Natal

LISBON, KOMPAS.TV - Perdana Menteri (PM) Portugal, Antonio Costa harus melakukan isolasi mandiri hingga setelah Natal.

Hal itu dilakukan Costa setelah dirinya sempat makan siang bersama Presiden Prancis, Emmanuel Macron awal pekan ini.

Macron sebelumnya telah dinyatakan terinfeksi wabah Covid-19, Kamis (17/12/2020) dan hal itu membuat siapa pun yang berinteraksi dengannya harus melakukan isolasi.

Baca Juga: Jelang Pergantian Tahun Terdapat 12 Kasus Flu Burung di Jepang

“Berdasarkan kasus Covid-19 yang terjadi pada 16 Desember, dan setelah dilakukan penilaian risiko oleh otoritas kesehatan (makan siang dengan Macron) dianggap kontak dengan risiko paparan tinggi,” bunyi pernyataan Badan Kesehatan Regional Lisbon dan Tagus Valley dikutip dari Politico.

Costa sendiri sudah melakukan tes Covid-19, Kamis kemarin waktu setempat, dan hasilnya negatif.

Meski begitu, pada pernyataan teranyar dia akan tetap berada dalam pengawasan selama 14 hari, dari waktu terakhir adanya paparan.

Macron yang terjangkit Covid-19, membuat sejumlah pemimpin dunia langsung melakukan isolasi mendiri dan tes medis, karena dia sempat melakukan pertemuan.

Baca Juga: Banjir Besar Melanda Sudan Selatan, 117.000 Warga Kena Dampak

Costa diundang Macron untuk makan siang dengannya, Rabu (16/12/2020) waktu setempat.

Seperti diungkapkan oleh Istana Kepresidenan, Elysee Palace, Sabtu (19/12/2020). Kondisi Macron dikabarkan sudah stabil jika dibandingkan pada Jumat (18/12/2020).

“Dia masih terlihat memiliki gejala Covid-19 (lelah, batuk, dan menggigil), namun hal itu tak menghalanginya untuk melakukan tugas,” bunyi pernyataan tersebut.