BEIJING, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern menjadi target serangan dari media China setelah dia memberikan dukungan kepada Australia.
Dukungan Selandia Baru terhadap Australia itu terkait kasus foto tentara Australia yang memegang pisau di leher anak Afghanistan.
Foto tersebut pertama kali diunggah juru bicara Kementerian Luar Negeri, Zhao Lijian.
Baca Juga: Putin Puji Keberanian Perdana Menteri Armenia usai Jalin Kesepakatan Damai dengan Azerbaijan
Namun hal itu langsung dibantah oleh Perdana Menteri Australia, Scott Morrison.
Morrison mengungkapkan cuitan tersebut sebagai sesuatu yang menjijikan dan meminta China segera meminta maaf.
Pernyataan Morrison rupanya mendapat dukungan dari Ardern, yang merasa foto tersebut tidak benar.
Baca Juga: China Sentil Kemarahan Australia Terkait Foto Tentaranya yang Pegang Pisau di Leher Anak Afghanistan
“Ini adalah gambar yang tak faktual. Foto tersebut tidaklah benar,” ujar Ardern dikutip dari New Zealand Herald.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.