CALIFORNIA, KOMPAS.TV – Negara Bagian California kemungkinan akan mengalami lonjakan pasien rawat inap karena Covid-19, sebanyak tiga kali lipat pada Natal mendatang.
Pemerintah negara bagian tersebut sedang mempertimbangkan aturan untuk tinggal di rumah, bagi warganya yang tinggal di daerah dengan kasus tertinggi. Hal ini dilakukan untuk mencegah pasien akan membludak di perawatan intensif di California.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Kembali Melonjak, New York Berlakukan Pembatasan Sosial
"Bendera merah berkibar dalam lintasan proyeksi pertumbuhan kami," kata Gubernur California Gavin Newsom. "Jika tren ini berlanjut, kami harus mengambil tindakan yang jauh lebih dramatis, bisa dibilang drastis," katanya seperti dikutip dari the Associated Press.
Pasien rawat inap telah meningkat 89% selama 14 hari terakhir di California. Hampir 7.800 pasien virus corona dirawat di rumah sakit pada hari Senin (30/11/2020). Selain itu, sekitar 12% orang California yang dites positif, cenderung membutuhkan perawatan rumah sakit dalam dua hingga tiga minggu ke depan.
Baca Juga: Washington Berlakukan Pembatasan Sosial Baru
Kekhawatiran terbesar adalah pada kasus perawatan intensif, yang meningkat 67% dalam dua minggu terakhir. Jika itu terus berlanjut, jumlah ini diperkirakan anak naik menjadi 112% untuk kapasitas tempat tidur di ICU pada pertengahan Desember.
Menurut sekretaris layanan kesehatan dan manusia negara bagian California, Dr. Mark Ghaly, statistik itu kemungkinan akan mendorong aturan bagi warga untuk tetap tinggal di rumah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.