TEHERAN, KOMPAS.TV - Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei menegaskan pembalasan terhadap terbunuhnya ahli nuklir, Moshen Fakhrizadeh jadi prioritas.
Fakhrizadeh yang dicurigai Israel sebagai pemimpin program nuklir Israel, tewas dalam sebuah serangan di luar kota Teheran, Jumat (27/11/2020).
Mobil yang dikendarai Fakhrizadeh diserang dengan senjata mesin dan dihujaini sejumlah tembakan.
Baca Juga: Wow, Ibu Negara Turki Emine Erdogan Pakai Masker Batik Indonesia saat Jamu Tamu Negara
Sang ilmuwan pun dilaporkan tewas di rumah sakit. Pihak Iran meyakini Israel dan AS menjadi dalang dari pembunuhan ini.
Hal itu membuat Khamenei menjadi berang. Dia pun menegaskan pembalasan atas kematian Fakhrizadeh akan dilakukan.
“Prioritas utama Iran adalah melakukan pembalasan kepada sang pelaku dan pihak yang memerintahkannya,” tutur Khamenei, Sabtu (28/11/2020) dikutip dari AP.
Presiden Iran Hassan Rouhani pun mengamini pernyataan dari pemimpin spiritual negara tersebut.
“Kami akan merespon pembunuhan martir Fakhrizadeh di waktu yang tepat. Iran lebih pintar dibandingkan terperangkap jebakan zionis. Mereka hanya berpikir untuk menciptakan kekacauan,” tuturnya.
Baca Juga: Biden Menang, Bagaimana Nasib Para Tahanan Guantanamo?
Baik Rouhani dan Khamenei menegaskan kematian Fakhrizadeh tak akan menghentikan program nuklir Iran.
Fakhrizadeh sebelumnya memimpin program yang dinamakan Amad (Harapan).
Tetapi pihak Israel dan barat menuduh program tersebut sebagai operasi militer untuk melihat kelayakan pembangunan senjata nuklir di Iran.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.