BEIJING, KOMPAS.TV - Pemerintah China akhirnya memberikan ucapan selamat atas terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat (AS).
Ucapan tersebut diberikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Henbin.
“Kami menghormati pilihan dari masyarakat Amerika. Kami mengucapkan selamat kepada Tuan Biden dan Nyonya Harris,” ujarnya dikutip The Washington Post.
Baca Juga: Mengejutkan, Joe Biden Ternyata Juga Ada di Jepang, Siapa Dia?
“Kami mengerti hasil pemilihan AS akan dikonfirmasikan berdasarkan prosedur dan hukum di AS,” tambah Wang.
Sebelumnya pihak China dikabarkan menunggu keputusan resmi telebih dahulu sebelum memberikan selamat kepada Biden.
Hal itu diyakini karena petahana Presiden AS, Donald Trump belum mau menerima kekalahannya.
Baca Juga: Trump Tuduh Kecurangan di Pemilihan Presiden AS, Obama Mengecam Keras
Menurut sejumlah pengamat, alasan China belum mau memberikan selamat sebelum Trump menerima kekalahannya adalah untuk menghindari memburuknya hubungan kedua negara.
Di era Trump, hubungan China dan AS memang sempat berada dalam tensi tinggi.
Hal itu yang kemudian membuat kedua negara, menutup konsulat dari negara rivalnya.
Bahkan AS dan China menempatkan sejumlah pejabat negara saingannya dalam daftar kriminal.
Baca Juga: Partai Aung San Suu Kyi Menang Pemilu Myanmar, Raih Cukup Kursi Parlemen untuk Pemerintahan Baru
Sebelumnya, Biden menjadi pemenang pemilihan Presiden AS setelah memiliki 290 electoral vote.
Jumlah tersebut melebih syarat 270 electoral vote untuk menjadi Presiden AS.
Sementara itu, Trump hanya memiliki 214 electoral vote. Sang petahana kemudian menuduh adanya kecurangan yang berimbas pada kekalahannya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.