WASHINGTON, KOMPAS.TV – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo mengabaikan hasil pemilihan presiden (pilpres) AS pekan lalu yang menunjukkan bahwa Presiden AS petahana Donald Trup telah kalah.
Baca Juga: Pompeo akan Datangkan Lebih Banyak Investasi AS ke Indonesia, Terutama 3 Bidang Ini
Kepada para wartawan dalam briefing media seperti dikutip dari Associated Press, Selasa (10/11) waktu setempat, Mike Pompeo menyatakan bahwa transisi ke pemerintahan masa jabatan Presiden Trump kedua akan berjalan lancar. Namun, ia menambahkan bahwa Kementerian Luar Negeri siap untuk segala kemungkinan. Trump sendiri telah menolak mengakui kekalahan atas Presiden AS terpilih Joe Biden.
Baca Juga: Paus Fransiskus Tolak Temui Menlu AS Mike Pompeo, Alasannya Menohok Donald Trump
Mengabaikan hasil pilpres AS yang menunjukkan bahwa Biden telah menang, Pompeo bahkan menyebut pertanyaan seorang wartawan sebagai pertanyaan konyol. Dalam kesempatan tersebut, seorang wartawan bertanya tentang akankah AS kehilangan kredibilitasnya sebagai hakim pemilu negara lain karena klaim Trump atas kecurangan pilpres AS tidak terbukti.
“Transisi menuju pemerintahan Trump kedua akan berjalan mulus,” ujar Pompeo sambil terkekeh. Lebih lanjut ia mengatakan, “Kami siap. Dunia tengah mengamati apa yang sedang terjadi di sini. Kita akan menghitung semua suara.”
Baca Juga: Buku Mantan Penasihat Trump Kontroversial, Menlu AS Mike Pompeo: Dia Pengkhianat
Pompeo juga menyatakan, dunia harus memiliki keyakinan penuh bahwa Kementerian Luar Negeri AS sukses hari ini, dan akan terus sukses di bawah presiden yang akan menjabat pada, “Satu menit selepas 20 Januari 2021 tengah hari.”
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.