WASHINGTON, KOMPAS.TV – Perusahaan vaksin Pfizer Inc. menyatakan vaksin Covid-19 yang diproduksinya, mendapatkan hasil efektif sebesar 90%. Hasil ini didapat dari tes awal dan diumumkan oleh Pfizer pada Senin (9/11/2020).
Hasil ini membawa optimisme pada dunia tentang cara pengendalian virus dan sekaligus membuat Pfizer memimpin dalam perlombaan global untuk menciptakan vaksin yang aman dan teruji untuk melawan virus corona.
“Kami berada dalam posisi yang berpotensi untuk menawarkan harapan,” Dr. Bill Gruber, wakil presiden senior pengembangan klinis Pfizer, dikutip dari The Associated Press.
Pfizer, yang mengembangkan vaksin dengan mitranya di Jerman, BioNTech, sekarang berada di jalur yang tepat untuk mengajukan permohonan persetujuan penggunaan vaksin darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA). Kini Pfizer telah memiliki informasi tentang keamanan vaksin yang diperlukan.
Baca Juga: Terkait Target dan Perkembangan Vaksin Corona, Ini Penjelasannya
Bahkan jika semuanya berjalan dengan baik, pihak berwenang telah menginformasikan bahwa vaksin dapat tersedia sebelum akhir tahun ini, namun dengan persediaan awal yang terbatas.
Dr. Anthony Fauci, pakar penyakit menular terkemuka dari AS mengatakan, keefektifan vaksin sebesar 90% merupakan hasil yang sangat luar biasa.
"Tidak banyak orang yang berharap keefektifannya akan setinggi itu,” ujar Fauci.
“Ini akan berdampak besar pada semua yang kami lakukan sehubungan dengan Covid-19,” tambahnya.
Dr. Bruce Aylward, penasihat senior Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengatakan vaksin Pfizer secara fundamental dapat mengubah arah krisis yang terjadi saat ini. Pada bulan Maret, WHO berharap dapat memvaksinasi kelompok yang beresiko tinggi.
Baca Juga: Luhut Sebut Vaksinasi Corona akan Dimulai Pertengahan Desember, Sudah Lolos Uji Klinis?
Pasar global yang sebelumnya sudah meningkat karena kemenangan Presiden terpilih Joe Biden, kini semakin meroket dengan berita baik dari Pfizer.
S&P 500 naik 3,3% dalam perdagangan sore, sementara Dow Jones Industrial Average naik lebih dari 1.300 poin. Sedangkan saham Pfizer melonjak lebih dari 11%. Saham beberapa perusahaan vaksin lainnya juga ikut meningkat.
Namun, kabar baik dari Pfizer ini bukan berarti pandemi akan segera berakhir. Penelitian tentang vaksin masih terus berlanjut.
Pfizer memperingatkan bahwa tingkat perlindungan vaksin dapat berubah, jika semakin banyak kasus Covid-19 yang dimasukkan ke dalam penghitungan.
Dr. Jesse Goodman dari Universitas Georgetown yang juga mantan kepala divisi vaksin FDA menyebut, hasil ini sangat menjanjikan.
Baca Juga: Vaksin Merah Putih Memasuki Tahap Uji Vaksin
Namun demikian, kabar ini masih menyisakan banyak pertanyaan, di antaranya adalah seberapa lama efek vaksin ini dapat bertahan dan apakah vaksin dapat melindungi semua kelompok usia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.