ANKARA, KOMPAS.TV - Menteri Keuangan Turki, Berat Albayrak memutuskan untuk mundur dari jabatannya.
Selain bertugas sebagai Menteri Keuangan, Albayrak juga adalah menantu dari Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
“Setelah nyaris lima tahun melayani di posisi kementerian, saya memutuskan untuk tak melanjutkan tugas saya karena masalah kesehatan,” tutur Albayrak di Instagram seperti dikutip Duestche Welle.
Baca Juga: Wow, Patung Lilin Donald Trump di Museum Madame Tussaud Dibuang ke Tempat Sampah
Albayrak pun mengungkapkan dirinya akan memiliki waktu lebih lama bersama keluarganya.
Dia merasa sudah cukup lama tak menemani keluarganya karena tugas-tugasnya sebagai Menteri.
Meski begitu, belum diketahui apakah Erdogan akan menerima keputusannya untuk mundur.
Baca Juga: Dinobatkan sebagai Presiden Bolivia, Luis Arce: Era Baru Akan Dimulai
Pasalnya, Erdogan sebelumnya sempat tak mengizinkan Menteri Dalam Negeri, Suleyman Soylu untuk mundur awal tahun ini.
Banyak yang memperkirakan keputusan Albayrak untuk mundur karena jatuhnya nilai mata uang Lira Turki.
Lira Turki telah menyentuh angka 8,48 untuk satu dolar dan 10,12 untuk satu euro, Jumat (6/11/2020).
Baca Juga: Donald Trump Gagal Kembali Jadi Presiden AS, Jair Bolsonaro Bungkam
Albayrak memutuskan mundur hanya selang sehari setelah Erdogan mencopot kepala Bank Sentral Turki, Murat Uysal.
Dia kemudian digantikan oleh mantan Menteri Keuangan, Naci Agbal.
Albyrak saat ini menikah dengan putri tertua Erdogan, Ersa dan memiliki empat anak.
Baca Juga: Terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden AS Disambut Suka Cita Restoran Mie di China, Kenapa?
Sebelum bergabung dengan politik, Albayrak merupakan CEO dari Calik Holding Company, dan bergabung dengan parlemen Turki pada 2015.
Dia merupakan anggota parlemen dari Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang merupakan partai Erdogan.
Albyarak sempat menjadi Menteri Eregi sebelum kemudian ditunjuk sebagai Menteri Keuangan pada 2018.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.