Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Rumah Tangga Donald Trump Dikabarkan Retak

WASHINGTON, KOMPAS.TV – Sudah jatuh tertimpa tangga. Donald Trump baru saja kalah dalam pemilu Amerika Serikat, kini rumah tangganya pun dikabarkan retak.

Kabar tak sedap ini sebenarnya sudah lama tercium. Dalam buku “Fire and Fury” yang ditulis oleh Michael Wolff, Milenia Trump disebutkan menangis ketika Donald Trump memenangkan Pemilu tahun 2016.

“Melania menangis, dan dia tidak bahagia,” tulis Michael Wolff.

Ia pun menunggu hingga lima bulan untuk akhirnya pindah mengikuti Donald Trump, dari New York ke Gedung Putih di Washington DC.

Dalam pernyataan di media, disebutkan Melania menunggu anak mereka, Barron Trump, yang harus menyelesaikan sekolah di New York.

Tetapi mantan ajudan mereka, Stephanie Wolkoff menyebut, saat itu sebenarnya Melania sedang merundingkan perjanjian pasca-pernikahan untuk memberi Barron bagian yang sama dari kekayaan Trump.

Baca Juga: Di Hari Pemilihan, Melania Tak Kenakan Masker, Donald Trump Sibuk Menelepon Para Pendukung Setia

Wolkoff juga menyebut bahwa pernikahan Donald dan Melania Trump merupakan pernikahan transaksional. Dan mereka pun tidur di kamar terpisah di Gedung Putih.

Kate Bennett, koresponden CNN dan penulis “Free Melania”, menulis bahwa Melania tidur di sebuah kamar di lantai tiga di kediaman eksekutif Gedung Putih. Ketika masa kepemimpinan Presiden Barack Obama, kamar tersebut ditempati oleh Ibunda dari Michelle Obama.

Sedangkan Donald Trump dilaporkan tidur di kamar tidur utama yang berada di lantai pertama.

Mantan Asisten Trump dan mantan bintang reality show “The Apprentice”, Omarosa Manigault Newman, mengatakan pernikahan yang dijalin selama 15 tahun itu telah berakhir.

Baca Juga: Usai Debat Biden Dipeluk Istri, Trump Tanpa Pelukan Melania

“Melania menghitung setiap menit hingga dia bisa keluar dari kantor (Gedung Putih) dan agar dia dapat bercerai,” ujarnya seperti dikutip dari The Independent.

“Jika Melania mencoba menghina Trump dengan pergi saat Trump masih menjabat, maka Trump akan menemukan cara untuk menghukumnya,” tambahnya.

Newman menulis buku “Unhinged”. Dalam buku ini diceritakan tentang pemerintahan Donald Trump di balik layar, dan juga tentang pernikahannya dengan Melania.

Newman menyebut, pernikahan Donald dan Melania Trump sangat aneh.

Baca Juga: Kim Jong Un Doakan Trump dan Melania Cepat Sembuh dari Corona

"Ini pernikahan yang sangat aneh. Saya sangat berhati-hati untuk mengomentari dinamika pernikahan, karena kita tidak pernah tahu apa yang terjadi di balik pintu tertutup," katanya.

"Tapi aku kenal pasangan ini sejak mereka pacaran dan mereka menikah setahun setelah ‘The Apprentice’ tayang. Apa yang saya amati dalam 17 tahun terakhir akan membuat kepala Anda berputar. Terkadang mereka saling menyukai tetapi terkadang dia (Melania Trump) ditolak oleh suaminya," ujarnya.

Newman pun menyebut beberapa kejadian ketika Melania terlihat menarik tangan, saat Donald Trump mencoba untuk menggenggamnya.

Salah satunya terlihat ketika mereka meninggalkan pesawat kepresidenan Air Force One sesaat setelah debat capres AS minggu lalu.

Faktanya, selama bertahun-tahun, ada banyak video yang merekam kejadian ketika Melania menarik tangannya dari genggaman Trump. Hal ini memunculkan spekulasi tentang hubungan mereka yang tidak harmonis.

Newman pertama kali bertemu Donald Trump dan Melania Knauss pada tahun 2004 ketika dia muncul di acara TV “The Apprentice”, yang dibawakan oleh Donald Trump.

Kemudian pada awal 2017, dia ditunjuk sebagai Asisten Presiden dan Direktur Komunikasi untuk Kantor Hubungan Publik. Namun dia dipecat pada Desember 2017.

Mantan eksekutif majalah Vogue Stephanie Winston Wolkoff, yang berteman dengan Ibu Negara Melania Trump selama 15 tahun sebelum mereka berselisih, juga membuat pernyataan tentang pernikahan Trump.

"Saya yakin ini adalah pernikahan transaksional. Donald mendapat permen di tangannya," kata Wolkoff, mantan penasihat senior Ibu Negara AS, dalam wawancara dengan BBC.

"Melania memiliki dua dekade yang dinamis. Dia adalah model muda, dia belum sukses saat itu. Kemudian dia bertemu Donald dan mereka menikah. Lalu Melania menjadi warga negara Amerika, mereka memiliki seorang putra dan 10 tahun setelah itu dia menjadi Ibu Negara AS," ujarnya.

Komentar ini juga muncul dalam buku kontroversialnya berjudul “Melania & Me: The Rise and Fall of My Friendship with The First Lady”. Buku ini terbit pada 1 September lalu.

Buku itu kemudian dikecam oleh juru bicara Melania Trump, yang mengatakan bahwa buku tersebut penuh dengan ketidakbenaran.