Joe Biden Akan Tunjuk Dua Dokter Pimpin Gugus Tugas Covid-19

WASHINGTON, KOMPAS.TV – Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Joe Biden rupanya tak mau mengulur waktu untuk segera bekerja. Pandemi Covid-19 yang telah merenggut ratusan ribu nyawa rakyat AS menjadi salah satu fokus kerjanya.  

Seperti dilansir dari Associated Press, Minggu (8/11), Biden berencana menunjuk mantan ahli bedah umum Dr. Vivek Murthy dan mantan komisaris Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) Dr. David Kessler sebagai ketua gugus tugas pandemi Covid-19 yang akan diluncurkan pekan ini.

Baca Juga: Profil Joe Biden, 3 Dekade Calonkan Diri jadi Presiden AS, Kini Mimpinya Jadi Kenyataan

Wakil manajer kampanye Biden, Kate Bedingfield mengumumkan pada Minggu (8/11), kedua ahli kesehatan masyarakat ini akan memimpin gugus tugas Covid-19. Murthy dan Kessler termasuk dalam kelompok para ahli dan dokter yang telah memberi pengarahan pada Biden seputar pandemi selama berbulan-bulan masa kampanye.   

Murthy menjabat sebagai ahli bedah umum selama masa jabatan kedua Presiden Barack Obama. Sementara Kessler adalah komisaris FDA pada tahun 1990an yang kini menjabat sebagai ketua dewan di Pusat Ilmu Pengetahuan untuk Kepentingan Umum.

Baca Juga: Joe Biden Beri Pesan Kepada Pendukung Trump dalam Pidato Kemenangannya

Pada pidato kemenangannya Sabtu malam, Biden menyebut bahwa ia akan mengungkap seluruh nama-nama dalam gugus tugas Covid-19 pada hari Senin (9/11). Mereka akan ditugaskan untuk menjabarkan proposal penanganan pandemi yang dikeluarkan Biden selama masa kampanye. Proposal ini mencakup investasi peralatan pelindung personal dan pinjaman bagi usaha kecil, juga rencana-rencana untuk mewujudkan pedoman kesehatan masyarakat yang lebih terstandarisasi. Proposal-proposal ini akan diubah menjadi cetak biru yang akan ditetapkan Biden saat ia dilantik sebagai presiden pada Januari tahun depan.

Baca Juga: Donald Trump Justru Klaim Menang, Meski Kalah Dalam Quick Count

Berbeda dengan Presiden Donald Trump yang dinilai gegabah dan meremehkan pandemi Covid-19, Biden justru menjadikan pandemi sebagai fokus utama kampanyenya. Selama masa kampanye, Biden juga berjanji akan menjadikan penanganan pandemi sebagai prioritas utamanya jika ia terpilih sebagai presiden AS.