Kompas TV internasional kompas dunia

Gagal Kembali Jadi Presiden AS, Donald Trump Menolak Mengaku Kalah

Kompas.tv - 8 November 2020, 08:35 WIB
gagal-kembali-jadi-presiden-as-donald-trump-menolak-mengaku-kalah
Presiden AS Donald Trump ketika memberikan keterangan pers dari Gedung Putih, Rabu (4/11/2020). (Sumber: Associated Press)
Penulis : Haryo Jati

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Petahana Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menolak mengaku kalah meski gagal mempertahankan kekuasaannya.

Trump akhirnya gagal menang setelah hanya mendapatkan 214 electoral vote, sedangkan lawannya, Joe Biden meraih 290.

Hal itu membuat Biden yang akan menjadi Presiden AS, karena melebihi ambang batas persyratan untuk menjadi presiden yaitu memiliki 270 electoral vote.

Baca Juga: Joe Biden Jadi Presiden AS, Barack Obama Beri Ucapan Selamat

Atas hasil tersebut, Trump secara resmi menolak untuk menerimanya.

“Faktanya sederhana, pemilihan ini masih jauh dari selesai. Joe Biden belum secara resmi menjadi pemenang dari semua negara bagian,” ujar Trump dikutip dari AP.

“Apalagi sejumlah negara bagian yang penting akan melakukan penghitungan ulang wajib. Selain itu, juga ada negara bagian di mana kampanye kami memiliki tantangan hukum yang valid dan sah, sehingga dapat menentukan pemenangnya,” tambahnya.

Trump menegaskan salah satu kecurangan yang terjadi adalah tim pemenangannya disulitkan saat penghitungan suara.

“Contohnya di Pennsylvania, pengawas legal kami tak diberikan izin akses untuk menyaksikan proses penghitungan. Pemilih legal yang menentukan siapa yang menjadi presiden, bukan media,” ujar Trump.

Baca Juga: Menang Pemilu AS 2020, Joe Biden Bakal Jadi Presiden Tertua Amerika

Trump meneriakkan adanya kecurangan setelah mengetahui dirinya dalam posisi tertinggal dari Biden.

Dia bahkan meminta penghitungan suara dihentikan dan berniat mengadukan hingga pengadilan tinggi terkait kecurangan tersebut.

Namun pengawas pemilihan independen mengungkapkan tak ada bukti terjadinya kecurangan.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x