WASHINGTON, KOMPAS.TV - Calon Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Kamala Harris mengungkapkan bagaimana bentuk hubungan dengan Palestina jika Joe Biden jadi Presiden AS.
Harris mengungkapkan Biden akan menarik kembali kebijakan kontroversial yang dikeluarkan oleh Donald Trump.
Menurut Harris hubungan AS dengan Palestina, sama pentingnya dengan hubungan AS dan Israel.
Baca Juga: Trump Terus Teriakan Kecurangan di Penghitungan Suara, Ini Kata Biden
Dia pun menegaskan Biden akan melanjutkan solusi dua negara yang sudah disepakati sejak lama.
“Joe dan saya percaya pentingnya dan nilai dari setiap rakyat Palestina dan Israel, serta kami akan berusaha memastikan mereka menikmati langkah-langkah kebebasan, keamanan, kemakmuran dan demokrasi,” ujarnya saat diwawancarai Arab America News.
“Kami berkomitmen pada solusi dua negara, dan kami akan melawan setiap langkah unilateral yang merusak tujuan itu. Kami juga akan menentang aneksasi dan perluasan pemukiman,” tambahnya.
Baca Juga: Unjuk Rasa Pendukung Trump Minta Penghitungan Suara Dihentikan!
Israel sendiri lebih diuntungkan di era Trump. Presiden berusia 74 tahun itu mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel dan memindahkan kedutaan besar AS ke sana.
Selain itu, Trump juga membantu Israel dalam melakukan normalisasi hubungan dengan sejumlah negara Islam seperti Uni Emirat Arab dan Bahrain.
Bahkan Sudan akan menyusul, karena sudah tercapainya kesepakatan. Trump juga menutup kantor perwakilan PLO di Washington.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.