WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengecam demonstrasi yang dilakukan Antifa atau organisasi sayap kiri AS.
Dalam pernyataannya, Trump seperti biasa mengaitkannya dengan lawannya di pemilihan Presiden AS, Joe Biden.
Sebelumnya Antifa yang merupakan organisasi antifasisme sayap kanan AS melakukan demonstrasi di Vancouver, Sabtu (31/10/2020).
Baca Juga: Biden Manfaatkan Hari-Hari Terakhir Kampanye Dengan Menarik Simpati Warga Kulit Hitam
Trump pun membagikan situasi demonstrasi Antifa di akun Twitter resmi miliknya.
Pada video tersebut terlihat para pengunjuk rasa membakar bendera Amerika dan berteriak, “Kematian untuk Kerajaanmu”.
Walau mengecam tindakan dari Antifa, Trump masih sempat menjelek-jelekan Biden yang notabene adalah politikus Demokrat dan lawannya di pemilihan presiden.
Baca Juga: Lockdown di Inggris Bisa Diperpanjang Lebih dari Empat Minggu
“Mereka adalah penjahat anarkis dan harus dibawa menunju keadilan! Biden takut kepada mereka,” cuit Trump seperti dikutip Daily Mail.
Trump memang sering mengecam tindakan dari kelompok anarkis sayap kiri militan tersebut.
Mereka kerap menggunakan kekuatan di jalanan untuk mencegah apa yang mereka lihat sebagai kebangkitan gerakan fasisme.
Baca Juga: H-2 Pilpres AS, Joe Biden Berkampanye bersama Barrack Obama
Antifa berusaha menghadapi kelompok rasis dan otoriter yang kerap diasosiasikan sebagai kelompok fasis.
Antifa juga dikenal kerap berpakaian serba hitam dan tidak malu untuk melakukan kekerasan fisik.
Pada demonstrasi di Vancouver dan juga Portland, Oregon, mereka merusak sejumlah jendela dan merusak bangunan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.