Kompas TV internasional kompas dunia

Paus Fransiskus Dukung Homoseksual, Vatikan Konflik Internal

Kompas.tv - 28 Oktober 2020, 11:44 WIB
paus-fransiskus-dukung-homoseksual-vatikan-konflik-internal
Paus Fransiskus (tengah) di Vatikan, Rabu (21/10). (Sumber: AP Photo / Gregorio Borgia)
Penulis : Vyara Lestari

ROMA, KOMPAS.TV – Peluncuran film dokumenter Francesco di Roma, Italia dalam Festival Film Roma beberapa waktu lalu, ternyata memantik bara api keributan dalam tubuh Vatikan.

Rupanya, Vatikan telah menyensor pernyataan Paus Fransiskus yang menyatakan bahwa ia mendukung persatuan sipil (serupa perkawinan) sesama jenis dalam sebuah wawancara tahun lalu. Namun, kutipan pernyataan kontroversial ini ternyata malah muncul lagi dalam film dokumenter Francesco yang disutradarai Evgeny Afineevsky, seperti dilansir dari Associated Press.

Pernyataan kontroversial ini membuat konflik internal Vatikan kembali menjadi sorotan. Kardinal Raymond Burke, yang kerap berseberangan ideologi dengan Paus Fransiskus, menyebut pernyataan sang Paus tidak berbobot. Dalam sebuah pernyataan, Burke mengungkapkan keprihatinannya akan komentar personal dari sang Paus yang memicu kepanikan, kebingungan dan disorientasi di kalangan pemeluk Katholik.

Keributan ini bermula saat film dokumenter Francesco diluncurkan dalam Festival Film Roma di Roma, Italia pada Rabu (21/10) lalu. Film ini menceritakan tentang sosok Paus Fransiskus dan isu-isu yang menjadi fokusnya: perubahan iklim, para pengungsi dan kesenjangan sosial. Pada bagian tengah film dokumenter tersebut, Paus Fransiskus mengeluarkan pernyataan kontroversial bahwa kaum gay berhak menjadi bagian dari keluarga dan bahwa ia, sang Paus, mendukung persatuan sipil sesama jenis agar mereka legal di mata hukum.

Baca Juga: Paus Francis Dukung Homoseksual dalam Film Dokumenter Francesco

Semula, sutradara Afineevsky mengklaim, kutipan wawancara tersebut direkam langsung bersama Paus Fransiskus. Namun, salah satu penasehat media Afineevsky kemudian mengatakan bahwa kutipan wawancara tersebut berasal dari Televisa, perusahaan media massa Meksiko, sehingga merupakan kutipan berita lama.

Televisa sendiri mengonfirmasi bahwa kutipan wawancara itu berasal dari pihaknya, namun tak pernah tayang. Sumber anonim di Meksiko menyebut, Vatikan merekam langsung wawancara sang Paus menggunakan kamera sendiri, lalu memberikan bahan mentahnya ke Televisa. Namun, bagian kutipan kontroversial tentang persatuan sipil sesama jenis itu ternyata telah dihapus.

Pihak Vatikan menolak berkomentar tentang hal ini. Namun, harian Italia Il Fatto Quotidiano – mengutip pernyataan dari seorang staf kementerian komunikasi Vatikan melalui surat elektronik -- menyatakan bahwa Vatikan tengah membahas solusi untuk mengatasi krisis ini.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x