IOWA, KOMPAS.TV – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, masih terus melakukan kampanye politik di tengah keresahan masyarakat AS akan virus corona. Trump yang baru saja dinyatakan negatif Covid-19, langsung melaksanakan kampanye di Florida pada Senin (12/10/2020) lalu. Kemudian pada Rabu (14/10/2020), dia dijadwalkan akan mengadakan kampanye di kota Des Moines, negara bagian Iowa.
Rawat inap, penyebaran virus, dan kematian karena virus corona masih terus terjadi di Iowa. Saat ini, Iowa masih berada di bawah keadaan darurat yang diumumkan Gubernur Iowa Kim Reynolds pada 17 Maret lalu. Dalam keadaan darurat, masyarakat harus melakukan jarak sosial setidaknya sejauh enam kaki (sekitar 1.8 meter).
Persyaratan jarak sosial ini juga berlaku di bar, restoran, mal, kasino, dan tempat pertunjukan. Gubernur Reynolds bahkan telah memberdayakan lembaga negara termasuk penegak hukum agar masyarakat mematuhi aturan pembatasan sosial ini.
Baca Juga: Kampanye Trump di Florida Dikecam Berbagai Pihak
Gubernur Reynolds yang berasal dari Partai Republik dijadwalkan akan hadir dalam kampanye Trump di Iowa. Juru Bicara Reynolds mengatakan, kampanye adakan diadakan di luar ruangan dan pemerintah akan mendorong para simpatisan yang hadir untuk mematuhi protokol kesehatan seperti pemeriksaan suhu badan, penggunaan pembersih tangan dan masker.
Juru bicara kampanye Trump, Tim Murtaugh, mengatakan acara tersebut akan diadakan di hanggar pesawat dengan pintu terbuka. Mereka juga akan melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan semua yang hadir diminta untuk memakai masker.
Namun demikian, kampanye Trump yang dilakukan Senin lalu di Florida menunjukkan penerapan protokol kesehatan yang minimal. Sebagian besar simpatisan yang hadir terlihat tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak sosial.
Baca Juga: Negatif Covid-19, Presiden Trump Langsung Kampanye
Walikota Des Moines, Frank Cownie, mengatakan dia berharap warga Iowa menanggapi ancaman virus corona dengan serius. Cownie memberlakukan mandat untuk memakai masker kepada seluruh warga kota Des Moines. Namun Gubernur Reynolds mengatakan, syarat lokal seperti itu tidak dapat dipaksakan.
Dr. Megan Srinivas, seorang dokter penyakit menular yang tinggal di Iowa juga menyatakan keprihatinannya.
“Semua jenis kampanye yang mengumpulkan sekelompok orang, apakah itu beberapa ratus atau beberapa ribu, adalah salah satu hal paling berisiko yang dapat kita lakukan di masa pandemi. Kegiatan seperti itu akan terus menyebarkan virus. Dan penyebaran virus tidak hanya terjadi di tempat kampanye berlangsung, tetapi juga di seluruh negara bagian dan semua kota kecil tempat peserta itu datang, ” katanya seperti dilansir dari the Associated Press.
Baca Juga: Pakar Virus Corona Minta Iklan Kampanye Trump Dihapus
Srinivas, yang menjabat sebagai penasihat tanpa bayaran untuk dewan regional Covid-19 untuk kampanye Joe Biden, mengatakan dia sangat prihatin dengan penyebaran yang diprediksi akan melonjak setelah tiga hingga lima minggu setelah kampanye.
Undangan kampanye Trump di Facebook turut menyertakan pernyataan dari para peserta yang menyebut bahwa mereka secara sukarela akan menanggung semua risiko terkait paparan Covid-19, dan membebaskan tim kampanye Trump dari segala tanggung jawab.
Iowa pada hari Selasa membukukan rekor baru untuk jumlah orang yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19, yaitu sebanyak 463 orang. Negara bagian itu juga membukukan 580 kasus baru pada Selasa, dengan total 17 orang tewas dalam 24 jam terakhir. Total jumlah korban tewas karena virus corona di Iowa kini mencapai angka 1.481 orang.
Baca Juga: Dokter Tegaskan Trump Tak Berisiko Tularkan Covid-19, Kampanye Akan Dilanjutkan
Dengan masih tingginya penyebaran virus corona di Iowa, tim Gugus Tugas Covid-19 AS merekomendasikan warga Iowa untuk memakai masker dan melakukan pembatasan pertemuan kelompok.
Namun di sisi sebaliknya, petugas di Bandara Internasional Des Moines, tempat kampanye Trump akan berlangsung, kini tengah bersiap untuk menyambut kedatangan 10.000 orang dalam kampanye Trump hari ini.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.