PYONGYANG, KOMPAS.TV - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un secara mengejutkan menangis ketika memberikan pidato saat Ulang Tahun Partai Buruh Korea ke-75.
Partai Buruh Korea merupakan partai berkuasa di negara tersebut. Pada perayaan itu, juga digelar parade militer di Lapangan Kim Il-sung, Pyongyang.
Pada pidatonya, Kim Jong-un terlihat begitu emosional dan menangis setelah memberitahukan bahwa kasus Covid-19 di Korea Utara dalan nol.
Baca Juga: Belum Lama Armenia dan Azerbaijan Gencatan Senjata, Penembakan Kembali Terjadi di Nagorno-Karabakh
Dia pun berterima kasih kepada rakyat Korea Utara atas pencapaian tersebut.
“Saya mendoakan agar semua orang di dunia yang tengah memerangi virus iblis tersebut diberikan kesehatan,” ujarnya dikutip dari The Sun.
Meski begitu, pernyataan Kim Jong-un itu dipertanyakan oleh para pengamat asing.
Baca Juga: Angka Kematian Covid-19 di Brasil Meningkat, Capai 150.198 Jiwa
Pada kesempatan itu, Kim Jong-un mengungkapkan dirinya ingin bisa bergandengan tangan dan hidup berdampingan dengan Korea Selatan.
Saat ini, Korea Utara dan Korea Selatan secara teknis masih berperang, dan kini tengah berada dalam masa gencatan senjata.
Baca Juga: Indonesia Serukan Gerakan Non Blok Perjuangkan Akses Keadilan Vaksin Covid-19
Sementara itu, pada parade militer, Korea Utara memperlihatkan senjata canggih milik mereka.
Termasuk roket terbaru milik Korea Utara, yang merupakan roket interkontinel balistik (ICBM) terbesar di dunia.
Selain itu, juga roket Hwasong-15 yang merupakan roket jarak jauh dan memiliki daya tempuh paling jauh yang pernah diuji Korea Utara.
Baca Juga: Dokter Tegaskan Trump Tak Berisiko Tularkan Covid-19, Kampanye Akan Dilanjutkan
Parade militer tersebut juga mempelihatkan roket kapal selam (SLBM) terbaru milik mereka.
Kim Jong-un menegaskan roket-roket tersebut tidak menargetkan negara tertentu. Tetapi, dia akan menggunakannya jika ada yang mengganggu Korea Utara.
“Jika ada yang mengancam keselamatan negara kami, kami akan melakukan mobilisasi penuh serangan untuk menghukum mereka,” katanya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.