NAGORNO-KARABAKH, KOMPAS.TV - Pihak Armenia mengutuk keras upaya militer Azerbaijan menembaki sebuah gereja di wilayah sengketa Nagorno-Karabakh.
Dilaporkan gereja bernama Katedral Holy Savior, atau yang juga disebut sebagai Katedral Ghazanchetsots mengalami kerusakan parah usai ditembaki.
Padahal gereja tersebut diklaim menjadi tempat perlindungan bagi anak-anak dan orang dewasa.
Baca Juga: Hasil Tes Covid-19 Belum Diketahui, Trump Ingin Lakoni Kampanye Sabtu Ini di Florida
Tak ada korban tewas dan terluka pada insiden tersebut. Namun, beberapa jam kemudian gereja itu kembali diserang.
Menurut media lokal Armenia, dua jurnalis Rusia terluka dan salah satu di antaranya mengalami cedera parah.
Seperti dikutip Deutsche Welle, Kementerian Luar Negeri Armenia mengutuk keras penembakan tersebut.
Baca Juga: Anwar Ibrahim Akan Temui Raja Malaysia, Ada Apa?
“Sebuah kejahatan yang mengerikan dan tantangan bagi umat manusia yang beradab,” bunyi pernyataan pihak Kementerian Luar Negeri Armenia.
Mereka juga menegaskan melakukan serangan ke lokasi relijius dapat disamakan sebagai sebua kejahatan perang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.