WASHINGTON, KOMPAS.TV - Kritikan mendera Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump atas keputusannya berkeliling menemui pendukungnya.
Pasalnya, presiden berusia 74 tahun tersebut masih dalam perawatan di Rumah Sakit (RS) Militer Walter Reed karena positif Corona.
Tetapi, dia malah memutuskan keluar dari RS dan menemui para pendukungnya dari dalam mobil, Minggu (4/10/2020).
Baca Juga: Aksi Bakar Al-Quran Dilakukan Aktivis Anti-Islam Denmark di Kota dengan Populasi Muslim Terbanyak
Namun, aksi yang dilakukan Trump itu malah mendapatkan kritikan dan kecaman.
Bahkan salah satu dokter di Walter Reed mengatakan apa yang dilakukan Trump itu membahayakan semua orang yang ada di dalam mobil.
“Semua orang di dalam mobil pada saat presiden berkeliling untuk suatu yang tak penting harus dikarantina selama 14 hari,” cuit Dokter James Philips di Twitter seperti dikutip dari CNN.
“Mereka bisa sakit, bahkan mati untuk teater politik. Dipimpin Trump untuk menempatkan nyawa mereka dalam risiko hanya untuk teater. Ini gila,” tambahnya.
Meski begitu juru bicara Gedung Putih, Judd Deere, apa yang dilakukan oleh Trump itu sudah dilakukan tindakan pengamanan lebih dulu.
Baca Juga: Kota Besar Azerbaijan Diterjang Roket, Armenia Bantah Bertanggung Jawab
“Berkelilingnya Trump sudah diizinkan oleh tim medis dan sudah aman untuk dilakukan. Semua tindakan pencegahan yang tepat sudah dilakukan termasuk APD,” katanya.
Pada gambar yang menampilkan saat Trump berkeliling, terlihat agen pasukan pengamanan Presiden yang duduk di bagian depan kendaraan menggunakan masker, baju pelindung dan penutup wajah.
Trump mengabarkan dirinya positif Covid-19, Kamis (1/10/2020) waktu setempat. Selain dirinya, sang istri, Melania Trump juga positif Covid-19.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.