Dia mengungkapkan saat itu Zoom-nya secara otomatis tersambung tanpa dia sadari.
“Kami tengah berada dalam sesi rapat, tetapi koneksi Internet tiba-tiba turun. Pasangan saya saat itu baru keluar dari kamar mandi,” ujarnya.
“Saya bertanya tentang keadaan dadanya dan memberikan ciuman, karena 10 hari sebelumnya dia baru melakukan operasi pemasangan implan di payudara,” tambah Ameri.
Baca Juga: Sadisnya Kim Jong-Un, Pejabat Korea Selatan Ditembak dan Dibakar di Korea Utara
Rapat tersebut langsung disela Ketua Majelis Renda Sergio Massa, yang ikut bagian di dalamnya.
Dia mengumumkan bahwa akan melaporkan pelanggaran serius yang dilakukan seorang anggota parlemen.
Massa meminta Ameri segera dihukum dan saat ini investigasi tengah dilakukan oleh lima orang anggota komisi.
Baca Juga: Lawan Raja Salman, Pembangkang Arab Saudi Bentuk Partai Oposisi
“Kami akan mendengarkan penjelasan darinya, tetapi kami tidak dapat mengakui bahwa perilaku ini terjadi di tubuh perwakilan dalam demokrasi,” tuturnya.
Massa pun menegaskan perilaku Ameri telah mendeskreditkan seluruh kelas politik. Menurutnya beberapa anggota parlemen telah melampaui batas selama sesi jarak jauh.
“Jika kita tak bertindak cepat, orang akan kehilangan rasa hormat terhadap politik,” ujar Massa.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.