WELLINGTON, KOMPAS.TV – Selandia Baru mengalami gelombang kedua kemunculan Covid 19 pada pertengahan Agustus lalu. Namun kini, pengendalian virus berjalan dengan sangat baik, sehingga hari ini status kesiagaan diturunkan menjadi level 1 untuk seluruh wilayah Selandia Baru selain Kota Auckland.
Pada Senin (21/9/2020) lalu, Selandia Baru mencatat angka nol untuk penambahan kasus Covid 19. Sebelumnya pada 18 September, juga diketahui tidak ada penambahan kasus baru di negara Pasifik ini.
Dengan capaian yang menggembirakan ini, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern memastikan bahwa negara kiwi dalam posisi yang baik untuk melawan pandemi mematikan.
"Dalam dunia yang serba tidak pasti, kami dapat memberikan kepastian dan keyakinan dalam rencana yang sedang berjalan," katanya seperti dilansir dari TVNZ1 Selasa (22/9/2020). "Kita dapat melihat kebangkitan gelombang kedua di seluruh dunia dan melihat bahwa sebenarnya, kita masih berada di tempat yang sangat, sangat baik," tambahnya
Namun demikian, hingga hari Minggu (20/9/2020) masih terdapat 71 kasus aktif di Selandia Baru, yang sebagian besar berada di kota Auckland. Karena itulah, status di Auckland masih belum bisa diturunkan ke level 1. Pada tanggal 24 September mendatang, status siaga di kota jAuckland juga akan diturunkan dari level 2.5 ke level 2.
Dalam status di level 2, masyarakat di Auckland boleh berkumpul dengan jumlah maksimal 100 orang. Selain itu, tetap dilakukan protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan mencuci tangan untuk mencegah penyebaran Covid 19.
Ardern mengatakan, dia membuat keputusan penurunan level kesiagaan ke level 1, karena belum ada kasus komunitas Covid-19 yang ditemukan di luar kota Auckland.
"Fakta bahwa kami belum pernah melihat kasus-kasus itulah yang memberi kami kepercayaan diri untuk turun ke level 1. Fakta menunjukkan, kami memiliki kendali yang baik atas kluster Covid-19 disini dan kami memiliki beberapa hari tanpa penambahan kasus baru. Ini memberi kami kepercayaan diri untuk pindah ke level 1. "
Namun demikian, Ardern tidak mau jumawa. Dia mengingatkan masyarakat untuk terus waspada. Ia juga mendesak agar orang-orang yang mengalami gejala flu dan pilek untuk menjalani tes.
“Kami tidak akan menurunkan status siaga ke level 1 untuk seluruh Selandia Baru, jika kami belum melihat nol kasus dalam beberapa hari. Dan saat ini, kami belum melihat hal itu terjadi,” kata Ardern.
Saat ini, dunia tengah berjibaku melawan pandemi. Amerika Serikat mendekati 200.000 kematian akibat virus corona dan krisis memburuk di seluruh Eropa. Inggris bekerja untuk menyusun pembatasan (lockdown) baru, sedangkan Spanyol dan Republik Ceko mengganti menteri kesehatannya dengan seorang ahli epidemiologi karena lonjakan infeksi baru. Di tengah krisis dunia akibat Covid-19, Selandia Baru disebut sebagai salah satu negara terbaik dalam hal penanganan Covid 19. Hal ini ditandai dengan minimnya penyebaran virus di negara ini.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.