Terkenal Sadis, Kim Jong-Un Hukum Mati 5 Pejabat Seusai Pertanyakan Kebijakannya

PYONGYANG, KOMPAS.TV - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un menunjukkan kesadisannya dalam menguasai negaranya.

Kim Jong-un dikabarkan sempat berikan hukuman mati bagi lima pejabat setelah kebijakannya dipertanyakan.

Seperti dilaporkan Daily NK, kelima pejabat itu mengritik sang pemimpin saat makan malam.

Baca Juga: Wanita Prancis Diperkosa di Depan Anaknya, Unjuk Rasa Meledak di Pakistan

Mereka juga mengungkapkan pentingnya Korea Utara untuk membangun kerja sama dengan negara asing saat negara dibayangi sanksi perdagangan.

Kelima pejabat itu ditangkap setelah salah seorang kolega mereka yang paling muda melaporkan pembicaraan itu ke polisi rahasia Korea Utara.

Mereka pun dihukum tembak pada 30 Juli lalu. Sedangkan keluarga mereka ditangkap dan dimasukan ke Kamp 15 di Yodok.

Kim Jong-un sendiri dikabarkan puas dengan eksekusi tersebut, karena dia menilai mereka sebagai ancaman bagi keamanan negara.

Baca Juga: Ancam Prancis, Erdogan: Jangan Macam-Macam dengan Turki!

Tindakan sadis juga sempat dilakukan Kim Jong-un kepada pamannya, yang juga menjadi orang nomor dua Korea Utara di era Kim Jong-il, Jang Song-thaek.

Menurut Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dalam wawancaranya dengan Bob Woodward, Kim Jong-un memamerkan jenazah tanpa kepala Jang Song-thaek di depan masyarakat.

Sebelumnya, Jang Song-thaek kabarnya dihukum mati dengan senjata berat. Tetapi, dari pernyataan Trump, tampaknya hukuman mati bagi Jang Song-thaek adalah  dipenggal.