WASHINGTON, KOMPAS.TV - Calon Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) dari Demokrat, Kamala Harris kembali serang petahana Presiden AS, Donald Trump.
Serangan yang disasarnya adalah bagaimana cara Trump dalam menangani wabah Covid-19 yang melanda AS.
Harris menegaskan Trump telah melakukan kesalahan di langkah awal dalam menangani Covid-19.
Baca Juga: Trump Tantang Biden Tes Obat-obatan sebelum Debat Calon Presiden, Alasannya Menggelikan
Dia menilai Trump ketakutan ketika wabah tersebut melanda AS, sehingga tak mampu mengantisipasi terpaan Covid-19.
“Donald Trump membeku. Dia begitu ketakutan. Dia sosok yang picik dan pendendam,” ujar Harris dilansir dari CNN.
Mantan Jaksa Agung California tersebut mengungkapkan ketimbang melakukan penanganan terhadap Covid-19, Trump lebih memilih melakukan perang dengan China.
Baca Juga: Trump Dihina Saudarinya, Disebut Kejam dan Tak Berprinsip
“Ini yang harus Anda mengerti tentang wabah, dia tak akan berakhir. Anda tak bisa menghentikannya hanya dengan cuitan. Anda tak bisa menciptakan pengalihan dan berharap wabah akan pergi begitu saja. Tak mungkin,” tambahnya.
Harris juga menuding Trump tak mengerti bagaimana seorang presiden harus bersikap. Dia melihat sosok miliuner itu hanya ingin diagung-agungkan.
“Konvensi Republik dibuat hanya untuk satu tujuan. Untuk mengakomodir ego Donald Trump, membuatnya merasa baik,” tuturnya.
“Tapi satu hal, dia Presiden Amerika Serikat, dan tak semuanya mengenai dia. Ini seharusnya mengenai kesehatan dan keselamatan rakyat Amerika. Untuk tindakan tersebut, Donald Trump telah gagal,” sambung Harris.
Baca Juga: Penasihat Trump Mundur dari Jabatannya usai Protes yang Dilakukan Sang Putri
Harris memang kerap mengritik kebijakan Trump, setelah dirinya ditunjuk Demokrat untuk menemani Joe Biden sebagai calon presiden.
Trump sendiri sempat mempertanyakan keabsahan Harris sebagai calon presiden, mengingat kedua orang tua mantan Senator California itu adalah imigran.
Selain itu, Trump juga menyebut Harris sebagai sosok yang jahat dan tak sopan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.