YORKSHIRE, KOMPAS.TV - Seorang polisi di Inggris bakal menghadapi dakwaan kriminal usai tindakannya menahan seorang pendukung sepak bola.
Polisi itu melakukan penahanan dengan menekankan lututnya ke leher sang pendukung.
Apa yang dilakukannya sama persis dengan yang dilakukan polisi sehingga menimbulkan kematian bagi George Floyd di Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Donald Trump Beri Janji Berani Jika Kembali Terpilih sebagai Presiden AS
Hal itu yang kemudian membuat gerakan Black Lives Matters menggema nyaris di seluruh dunia.
Kejadian mengagetkan di Inggris tersebut terjadi ketika para pendukung Leeds United merayakan kesuksesan tim kembali ke Premier League di luar stadion Elland Road, Juli lalu.
Pendukung yang diketahui berusia 17 tahun itu sebelumnya sudah diserang dengan semportan dan kemudian teriak saat dijatuhkan dan lehernya ditahan dengan lutut sang polisi.
Baca Juga: Bill Gates Buka Suara Terkait Rencana Akuisisi TikTok oleh Microsoft
Kantor Independen untuk Prilaku Polisi (IOPC) menegaskan cara yang dilakukan tersebut merupakan perlakuan kriminal.
Pada video berusia 41 detik tentang penangkapan tersebut, sejumlah saksi mata mengecam tindakan sang polisi.
“Jauhkan lututmu dari dia,” kata mereka. Polisi itu kemudian menarik lututnya sebelum memborgol sang suporter.
Baca Juga: Pesawat Air India Tergelincir dan Patah Jadi Dua, 18 Orang Tewas
“Petugas Kepolisian Yorkshire Barat telah diberitahu dirinya menjadi subyek investigasi kriminal oleh IOPC, terkait penangkapan pemuda berusia 17 tahun di luar lapangan Leeds United pada 17 Juli,” bunyi pernyataan IOPC dikutip dari The Sun.
“Petugas tersebut akan diwawancara oleh penyelidik kami atas dugaan penggunaan kekerasan dan juga kesalahan yang buruk,” lanjut mereka.
“Video menunjukkan bagian penangkapan di Elland Road dan sudah tersebar di media sosial yang menunjukkan pemuda 17 tahun ditangkap di tanah oleh petugas. Pada video itu petugas menggunakan lutut mereka untuk menahan sang pemuda,” sambungnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.