JAKARTA, KOMPAS.TV - Terkadang sebagai manusia kita sering bertindak semena-mena pada bumi, mungkin pandemi menjadi titik balik untuk memberitahu kita bahwa alam juga butuh jeda. Terinspirasi darinya, saya tuliskan sebuah karya berjudul:
SYAIR SEMESTA
Oleh: Rika Amanda
Ketika kabut pagi mulai merebah
Punggung dedauanan pun dibasuh embun yang merekah
Biru bulan juni membingkai lanskap cakrawala
Dan awan-awan putih bersemi anggun di udara
Tubuhmu adalah karya seni yang bersenandung abadi
Adalah paru-paru, yang tanpanya kita mati
Mungkin jeda berkepanjangan tak berkepastian ini
Adalah waktumu untuk menyembuh dari gedung-gedung yang buat gaduh
Untuk meruangkan nafas
Ketika polusi merampas
Untuk kembali mensuci
Ketika jernih sungai dan lautmu dinodai
Seberapa sering kau buat bumi
Berpatah hati
Karena sibuk membenarkan letak gengsi
Yang tersemat di kemejamu yang berdasi
Semoga setelah pandemi,
Kita dan bumi bisa sama-sama menari
Biar kita belajar menghargai
Bahwa bumi bukan hanya sekedar objek mati.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.