BADUNG, KOMPAS.TV - Sejak kedatangan para delegasi ke Bali pada Minggu (13/11/2022) hingga Rabu (16/11), sejumlah pemimpin lembaga internasional serta pemimpin negara menginap di hotel Apurva Kempinski, Bali untuk mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Adapun hotel berlabel bintang lima yang terletak di Nusa Dua, Badung, Bali tersebut dibangun di atas tanah seluas 14 hektar.
Hotel yang resmi beroperasi sejak Februari 2019 itu tak hanya menyediakan ruang kamar, namun juga ruang pertemuan hingga restoran akuarium.
Setidaknya ada 475 kamar, delapan restoran dan bar, serta restoran akuarium pertama di Bali.
Ditinjau dari laman resminya, hotel Apurva Kempinski memiliki tiga jenis kamar reguler dan enam kamar suite. Ada juga empat villa yang tiga di antaranya diberi nama kerajaan, yakni Singashari, Sriwijaya, Majapahit.
Villa terbaik yang ada di hotel ini bernama Nusantara Presidential Three-Bedroom Villa. Pengunjung dapat menikmati pemandangan pantai dari villa seluas 1.379 meter persegi itu.
Baca Juga: Ternyata Ini Sosok Konglomerat Indonesia Pemilik Hotel Apurva Kempinski tempat KTT G20
Selain itu, ada juga fasilitas spa dan pusat kebugaran dengan pemandangan laut. Layanan spa menawarkan perawatan tubuh bagi remaja, dewasa, bahkan lanjut usia. Harga perawatan itu berkisar dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Di bagian restoran dan bar, hotel ini menawarkan delapan jenis tempat yang menyediakan beragam hidangan, baik lokal maupun internasional. Restoran akuarium atau Koral Restaurant menyediakan sajian masakan olahan laut atau seafood.
Ada juga restoran yang menyediakan masakan Jepang maupun Tiongkok di dalam hotel itu. Lalu, ada bar dan restoran di bagian atap atau rooftop yang menyediakan hidangan internasional.
Di sisi lain, ada juga fasilitas kolam renang sepanjang 60 meter dan kolam renang anak. Lalu ada Grand Ballroom dengan luas 1.076 meter persegi.
Terdapat ruang pertemuan yang dapat menampung hingga ribuan orang. Ada juga kapel untuk pernikahan serta kawasan taman dengan luas 2.200 meter persegi.
Baca Juga: Dua Kain Ini Jadi Cenderamata KTT G20, Dipakai Pemimpin Negara dan Pasangan saat Jamuan Makan Malam
Pemilik Apurva Kempinski, Eddy William Katuari, mengatakan, pembangunan Apurva Kempinski memiliki maksud untuk memperlihatkan keragaman dan warisan dari Indonesia.
“Setiap aspek dari hotel ini didesain oleh perancang terbaik dari Indonesia yang mempromosikan keberagaman dan warisan dari kekayaan Indonesia," kata William dilansir dari laman BUMN Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), 4 Oktober 2018.
"Hal ini sejalan dengan reputasi Kempinski sebagai salah satu hotel bertaraf internasional yang meyakinkan kita bahwa visi untuk menawarkan kemewahan yang selaras dengan budaya Indonesia akan nampak,” ujar William.
Baca Juga: Makan Malam Bebas Antrean untuk Para Delegasi KTT G20 di Garuda Wisnu Kencana Bali
Sumber : Kompas TV/Tribunnews/ITDC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.