KOMPASTV - Intensitas hujan mulai meninggi, beberapa daerah mulai menghadapi bencana seperti banjir dan tanah longsor. Badan Meteorologi dan Geofisika, BMKG mengingatkan masyarakat akan cuaca ekstrem yang terjadi di Indonesia, waspada terhadap bencana yang mungkin terjadi.
BMKG memberi peringatan masyarakat Gorontalo pada dampak cuaca ekstrem ini, beberapa wilayah kabupaten dan kota, diimbau untuk waspada terhadap bencana banjir dan tanah longsor.
Beberapa daerah di Indonesia telah mengalami bencana akibat cuaca ekstrem ini. DKI Jakarta tidak luput dari terjangan cuaca ekstrem. Kelurahan Kampung melayu Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur terendam banjir hingga ketinggian 175 cm, pada awal Oktober lalu, mobilitas warga menjadi terganggu.
Akibat terjangan tanah longsor yang terjadi di wilayah Kota Bogor Jawa Barat, satu orang meninggal dunia, empat korban luka, dan tiga orang warga sempat dilaporkan hilang pada kejadian 15 Oktober lalu. Selain itu, seorang mahasiswi Institut Pertanian Bogor juga tewas terseret banjir di kota hujan tersebut, pemerintah Kota Bogor sempat menetapkan wilayahnya dilevel darurat bencana.
Menurut BMKG warga dapat melakukan mitigasi bencana mandiri untuk menghindari dampak fatal potensi bencana. Deputi bidang Meteorologi BMKG meminta masyarakat lebih mengenali perilaku cuaca lingkungan tempat tinggalnya. Mitigasi bencana sesungguhnya adalah ketika kita mampu mengenal tempat kita tinggal, dengan memahami lingkungan tempat kita bernaung, kita akan mampu mendeteksi anomali alam yang berpotensi berubah menjadi bencana.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.