JAKARTA, KOMPAS.TV - Baru-baru ini, seorang anak sekolah dasar berusia sembilan tahun dikabarkan meninggal dunia dengan luka bakar di dada dan leher lantaran ketiduran saat bermain ponsel yang sedang mengisi daya.
Korban diduga ketiduran sementara ponsel yang meledak itu tergeletak di atas dadanya.
Baca Juga: Ponsel Meledak, Anak 9 Tahun di Ciamis Meninggal dengan Luka Bakar, Begini Kejadiannya
Sebetulnya, kasus ponsel meledak sudah beberapa kali terjadi dan menimbulkan korban jiwa. Menggunakan ponsel ketika sedang mengisi daya merupakan salah satu penyebab ponsel meledak.
Selain itu, ada beberapa penyebab ponsel meledak, utamanya karena bagian dalam ponsel terlalu panas dan memicu ledakan.
Anda sebaiknya jangan lakukan sembilan hal ini, jika tak ingin terjadi ledakan di ponsel.
1. Memainkan ponsel saat sedang mengisi daya baterai
Saat sedang di-charge, sebaiknya Anda tidak menggunakan ponsel karena bagian dalam ponsel, terutama baterai, mengalami peningkatan suhu.
Melansir dari Kompas.com, ketika digunakan dalam keadaan tersambung dengan kabel daya pengisi baterai, suhu akan meningkat lebih tinggi karena sistem charging semakin terbebani dengan daya yang terkuras. Terlebih lagi, jika aplikasi yang dibuka membutuhkan daya yang besar, misalnya aplikasi gim.
Di samping meningkatkan suhu, kondisi yang disebut sebagai parasitic load itu juga menyebabkan baterai ponsel tak awet.
2. Menggunakan charger tak original atau sesuai vendor
Dalam mengisi daya ponsel, Anda sebaiknya menggunakan charger original atau yang memang terkenal berkualitas tinggi. Setiap vendor memiliki standar dan spesifikasi masing-masing dalam hal pengisian daya ponsel yang diproduksi.
Tidak semua charger memiliki kualitas setara, oleh karena itu sebaiknya pilih lah merek terpercaya atau yang sesuai dengan ponsel Anda daripada baterai dan ponsel rusak, atau bahkan meledak.
Baca Juga: Hati-hati saat Isi Baterai Ponsel di Kendaraan, Ini Bahayanya
3. Tidak menggunakan baterai asli
Meski ponsel masa kini menggunakan desain unibody, baterainya bisa tetap diganti. Namun, seperti halnya charger, kualitas baterai pun dapat berbeda-beda.
Agar terjamin aman, pakailah baterai asli yang berasal dari vendor ponsel.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.