KOMPASTV - Beredar video yang diklaim memperlihatkan tumpahan minyak goreng di laut. Keterangan unggahan itu menyebutkan minyak goreng yang tumpah sebanyak 2.500 ton dan senilai 37 miliar rupiah.
Namun, berdasarkan penelusuran, klaim tersebut tidak benar atau hoaks.
Berdasarkan pemberitaan kompas dot com pada senin 21 maret lalu, direktorat reserse kriminal khusus Polda Kalimantan Timur, Indra menyatakan, peristiwa dalam video itu terjadi pada 18 januari 2022, dan bukan tumpahan minyak goreng.
Menurut Indra, tumpahan itu terjadi di atas dek tongkang kahuripan 207, PT Kutai Refinery Nusantara, yang saat itu berada di wilayah Balikpapan Barat, Kalimantan Timur.
Penyebab tumpahan CPKO itu adalah robeknya selang vacuum karena bergesekan dengan bagian pinggir dek kapal yang sebagai sarana menyalurkan CPKO.
Indra mengatakan, pihaknya juga telah mengonfirmasi kepada penanggung jawab PT KRN, Jaya Budiansyah, dan ke pemilik akun tiktok yang memviralkan kejadian itu. Menurutnya, pemilik akun hanya iseng membuat video tersebut. Ia pun telah meminta maaf, dan permintaan maafnya diunggah di akun twitter Polda Kaltim, pada rabu 23 maret lalu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.