Tips Deteksi Rem Cakram Mobil yang Kotor di Musim Hujan

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Musim hujan seperti sekarang ini membuat rem cakram mobil bisa jadi kotor lebih cepat.

Ini karena rem cakram mobil posisinya berada di bawah dan terbuka. Hal ini membuat kotoran dari jalanan akan mudah masuk ke dalam rem cakram.

Kondisi ini membuat pengereman akan terganggu dan ini jelas berbahaya.

Sebenarnya ada cara mendeteksi rem cakram mobil yang sudah kotor. Salah satu tanda rem cakram mobil sudah kotor adalah kurang pakem saat dilakukan pengereman.

"Cara paling mudah adalah merasakan pengereman menjadi kurang pakem," buka Davin dari bengkel Elika Automotive Performance di Bursa Otomotif Sunter (BOS), Jakarta Utara, dikutip dari GridOto, Sabtu (11/12/2021).

"Pengereman yang kurang pakem bisa diakibatkan dari banyaknya pasir yang masuk ke sela-sela piringan cakram dengan kampas rem," sambungnya.

Baca Juga: Bahaya!, Salah Injak Rem Mobil Masuk Dasar Sungai

Karena permukaan sudah mulai kotor, maka saat pengereman akan terasa kurang pakem.

Cara lain untuk mendeteksi rem cakram yang kotor adalah dengan mendengarkan bunyi yang muncul saat pengereman.

Bunyi berdecit ini dihasilkan akibat debu atau pasir halus yang masuk ke sela-sela kampas rem sehingga muncul bunyi.

"Sebaiknya jika dirasa rem mobil mulai kurang pakem, maka lakukan pembersihan menyeluruh," jelasnya.

Karena bila didiamkan, akan membuat piringan cakram menjadi rusak karena banyaknya kotoran.

Baca Juga: 3 Tanda Aki Mobil Anda Harus Segera Diganti