Jika Anda hanya mendapatkan undangan di menit terakhir, itu berarti berkencan dengan Anda bukanlah prioritas pertama mereka.
4. Tidak ada konsistensi
Salah satu daya tarik utama dari hubungan yang sah adalah bertemu dan berbicara dengan pasangan secara teratur. Hubungan situationship tidak memiliki itu.
"Mereka tidak meminta Anda untuk hang out tiga kali seminggu," kata Tcharkhoutian. Atau, bahkan jika itu satu minggu, jangan berharap itu terjadi di minggu berikutnya.
5. Mereka selalu memiliki alasan yang tidak jelas
"Pekerjaan benar-benar sibuk." "Aku harus pergi ke gym." "Aku sedang bepergian."
Jika alasan-alasan semacam itu sering Anda dengar, kemungkinan Anda berada dalam hubungan situationship.
Kata Tcharkhoutian, saat Anda menjalin hubungan, Anda meluangkan waktu untuk pasangan Anda, tidak peduli apa pun peristiwa kehidupan lainnya yang sedang terjadi.
Tapi dalam hubungan situationship, tambahnya, tidak ada dorongan untuk melakukannya.
6. Anda tidak berbicara tentang masa depan
Percakapan dalam hubungan situationship biasanya hanya melibatkan apa yang terjadi saat ini. Logikanya di sini cukup sederhana. Jika Anda tidak di dalamnya untuk jangka panjang, mengapa membicarakannya?
“Jika Anda belum berdiskusi tentang masa depan dan apa yang Anda cari, itu bisa menjadi tanda bahwa Anda berada dalam hubungan situationship,” kata Medcalf.
“Hubungan situationship pada dasarnya hanya aktivitas bersama, bergaul di sana-sini," lanjut Medcalf.
"Rasanya tanpa arah."
Baca Juga: 7 Cara Memperkuat Hubungan dengan Pasangan
7. Pasangan memberi tahu bahwa mereka tidak ingin serius
Cara termudah untuk mengetahui Anda berada dalam hubungan situationship adalah orang tersebut memberi tahu Anda bahwa Anda berada dalam hubungan tersebut.
"Percayalah apa yang mereka katakan," Medcalf menjelaskan. "[Manusia] bukanlah makhluk yang rumit."
8. Anda sering cemas
"Anda tahu Anda berada dalam hubungan situationship ketika Anda merasa cemas karena ada ketidakpastian, ambiguitas, dan ambivalensi," kata Medcalf.
9. Anda mulai bosan
Penelitian menunjukkan bahwa melakukan hal-hal baru dan berbeda merangsang sistem otak, membanjirinya dengan bahan kimia yang membuat perasaan menjadi senang.
Sistem neurologis itu merupakan bagian otak yang sama yang menyala pada tahap awal cinta romantis.
Pakar hubungan mana pun akan memberi tahu bahwa menjaga hubungan tetap hidup berarti terus-menerus memiliki pengalaman baru dengan pasangan.
Tetapi dalam hubungan situationship, Anda mungkin melakukan hal yang sama berulang-ulang.
"Jika tidak jelas, tidak memiliki arah, dan tidak memiliki struktur apa pun, itu akan menjadi basi, dan tidak akan menyenangkan lagi," Tcharkhoutian menegaskan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.